Serahkan bantuan bagi pedagang kecil di tepi jalan Sudirman
Metronewsntt.com, Kupang- Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM), yang tengah berlangsung di Kota Kupang, mempengaruhi semua sektor usaha terutama para pedagang kecil.
Hal ini menjadi dorongan legislator muda asal Fraksi Gerindra, Richard Odja bersama istri dan teamnya memberikan rasa kepedulian yang tinggi bagi para pedagang kecil ditengah pandemi Covid-19.
Rasa kepedulian dikemas dengan dalam sebuah aksi nyata dengan membagi bingkisan sembako bagi pedagang kecil.
Sabtu (17/6) malam, Richard Odja bersama istrinya Ny.Jacqlyne Getruida-Odja dan teamnya mulai menelusuri sepanjang jalan Soeharto, hingga sepanjang jalan Sudirman untuk membagikan bingkisan paket sembako bagi pedagang kecil yang berjualan di sepanjang jalan tersebut.
Para pedagang kecil yang ditemui diantara para pedagang nasi babi yang selalu mengadu nasib mereka dimalam hari, penjual buah, tukang gerobak hingga tukang ojek.
Dalam aksinya, Richard bersama istrinya dan teemnya selain membagi sembako juga sekaligus memberikan edukasi kepada para pedagang kecil terkait Prokes dan PPKM.
"Kami berharap pandemi cepat berkahir, guna semua usaha yang dijalankan bapak, mama bisa kembali normal.Dan juga dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, bapak dan mama dapat memperhatikan Prokes dan juga dapat mematuhi SE PPKM yang telah dikeluarkan pemerintah kota yakni batas berjualan pukul.8.00 malam dan juga sistim penjualannya todak boleh makam ditempat , tapi sistim bungkus dan bawa pulang ke rumah," kata Richard kepada para pedagang.
Sementara itu salah satu pedagang nasi babi, Ias Saduk usai menerima sembako menyampaikan terima kasih atas perhatian dari wakil rakyat Gerindra yang telah membantu. Karena dengan kondisi pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM sangat mempengaruhi pendapatan pedagang kecil.
"Dengan adanya bantuan yang diberikan ini sudah sangat membantu kami," ujarnya.
Hal senada juga dikatakan pedagang nasi babi yang lain yakni Udin Leonima mengatakan melalui bantuan ini sangat membantu masyarakat kecil.
Menurutnya, kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi semua sektor termasuk para pedagang kecil. "Pandemi Covid-19 sangat terpukul bagi kami yang pedagang kecil dalam meraih pendapatan," ujarnya.
Ia mengaku, sebelum pandemi Covid-19 keuntungan yang diraih mencapai Rp.700 ribu permalam, namun sekarang hanya bisa meraih keuntungan Rp. 150 ribu sampai Rp.300 ribu, karena dengan pemberlakukan PPKM maka jam operasi untuk berjualan hanya batas pukul 8.00 malam.(mnt)