WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Wali Kota Kupang Apresiasi Program 100 Hari Kapolri

Metronewsntt.com 12-05-2021 || 12:23:49

Ilustrasi

Metronewsntta.com, Kupang- Kupang - Pasca berakhirnya Program Kerja 100 Hari Kapolri pada  9 Mei 2021, Wali Kota Kupang, DR. Jefirstson R. Riwu Kore, yang dimintai tanggapannya oleh awak media ini, memberikan apresiasi atas pelaksanaan program 100 hari Kapolri yang dinilai telah memberi dampak yang luar biasa, terutama pada Program Prioritas Polri Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang lagi digenjot oleh pemerintah sekarang ini akibat pandemi Covid-19. 


"Menurut saya bahwa program Polri mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional sejalan dengan program Presisinya Pak Kapolri. Kita kan sama-sama tahu yang namanya Presisi itu akronim dari Prediktif Responsibilitas dan Transparansi berkeadilan. Ini yang namanya Polri Respon terhadap keadaan Negara. Pemerintah lagi berupaya keras memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19 maka harus didukung oleh semua stakeholder," jelas Wali Kota.


Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, saat memaparkan program kerja 100 harinya pasca dilantik menjadi Kapolri, menyatakan bahwa Polri mendukung penuh upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional dengan jalan bergandeng tangan bersama Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang ada di daerah untuk melaksanakan pengawasan bersama guna mencegah terjadinya penyimpangan dan meminimalisir kendala di lapangan atas semua pelaksanaan program kerja pemerintah yang merupakan penjabaran dari program PEN.


"Saya kira dampak yang dapat kita rasakan dari Program Polri mendukung upaya Pemulihan Ekonomi Nasional adalah secara umum pelaksanaan program PEN sejauh ini berjalan dengan baik, tanpa kendala yang berarti, dan ini harus dipertahankan," tambah Wali Kota yang akrab disapa Jeriko ini.


Sejalan dengan itu, Direktur Reskrimsus Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun, S.Sos.,S.IK yang juga selaku Penanggung jawab kegiatan Polri Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional untuk Wilayah Nusa Tenggara Timur, kepada media ini menyatakan pelaksanaan program PEN di Provinsi NTT berjalan dengan baik. 


"Kami bergandeng tangan dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) yang ada di daerah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan pengawasan dan berharap para pengelola program PEN di daerah ini untuk melaksanakan kegiatan secara professional, tepat sasaran dan berkualitas," kata Johannes. (*)


Baca juga :

Related Post