Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, sedang melihat pameran foto pada acara Emaus Expo
Metronewsntt.com, Kupang--Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi membuka Emaus Expo 2025 yang digelar di Halaman Gedung Kebaktian Jemaat GMIT Emaus Liliba, Rabu (30/7/2025).
Turut hadir Wakil Ketua Klasis Kota Kupang, Pdt. Ishak Batmallo, Ketua Majelis Jemaat GMIT Emaus, Pdt. Nikolas S.E. Lumba Kaana, Ketua Panitia Emaus Expo 2025, Samuel L. Kristian Asbanu, Plt. Camat Oebobo, Johanes D.B.B.K. Assan, S.Kom., para Presbiter Jemaat GMIT Emaus Liliba, serta para peserta Emaus Expo Liliba.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya event yang menggabungkan unsur keagamaan, budaya, dan pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). "Saya senang sekali bisa hadir di sini, bertemu dengan Bapak Pendeta, jemaat GMIT Emaus Liliba, dan melihat langsung expo seperti ini," ujar dr. Christian Widodo.
Menurutnya, acara keagamaan yang dikolaborasikan dengan budaya dan UMKM seperti ini adalah salah satu cara untuk menumbuhkan ekonomi di Kota Kupang.
Wali Kota menjelaskan bahwa visi pemerintah kota salah satunya adalah meningkatkan ekonomi berbasis UMKM. "Prinsipnya, di mana orang berkumpul, di situ ekonomi berputar. Kita hadirkan keramaian dan acara yang menarik agar UMKM bisa berjualan dan ekonomi kita bisa tumbuh," lanjutnya.
Selain itu, dr. Christian Widodo juga mengungkapkan berbagai program pemerintah kota yang mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti keberadaan Sabwa (Sunday Market) di Taman Nostalgia yang menjadi pusat UMKM dan destinasi warga pada akhir pekan. Di bidang kesehatan, Wali Kota juga menegaskan komitmennya dalam pelayanan medis bagi masyarakat.
"Di RSUD S.K. Lerik kami menyediakan dana khusus sekitar 3 miliar rupiah per tahun untuk melayani warga, terutama dalam keadaan gawat darurat, termasuk yang tidak memiliki BPJS atau mengalami kendala administrasi," jelasnya. Menurut Wali Kota, pelayanan menjadi fokus utama pemerintah kota ke depan.
"Dalam lima tahun mendatang, pemerintah Kota Kupang tidak lagi berperan sebagai penguasa semata, tetapi sebagai pelayan masyarakat. Memerintah adalah melayani." katanya.
Ketua Majelis Jemaat GMIT Emaus Liliba, Pdt. Nikolas . Lumba Kaana, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari semangat kebersamaan lintas hidup sebagai ruang perjumpaan lintas iman, profesi, dan generasi. Expo ini menjadi tanda kesiapan kaum muda sebagai kekuatan transformatif di tengah gereja dan masyarakat.(mnt)