Ketua DPRDKota Kupang Richard Odja dan Walikota terpilih Christian Widodo
Metronewsntt.com, Kupang----Dalam upaya untuk melakukan perubahan dan pembaharuan pada sistem birokrasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dalam melaksanakan program kerja melalui visi dan misi wali kota dan wakil wali kota terpilih priode 2024-2025 untuk semua posisi jabatan baik itu fungsional dan structural di Lingkup Pemerintah Kota Kupang, maka Wali Kota Kupang terpilih , Christian Widodo akan menerapkan sistem Key Performance Index atau penilain kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN).
" Dalam penataan birokrasi kita akan lihat dari kinerja jika kinerjanya bagus kita pakai. Tetapi dalam penilaian kinerjanya ada sckornya. Jadi intinya semua harus berbasis kinerja kompetensi,’ ujar Wali Kota Kupang terpilih , Christian Widodo usai mengikuti Paripurna pengumuman penetapan walikota dan wakil walikota terpilih di Kantor DPRD Kota Kupang, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, dirinya tidak ada urusan orang mengatakan bilang si A atau si B terafiliasi dengan Paslon lain pada waktu Pilwakot baginya tiadak ada masala, sebab ASN sudah jelas tidak boleh. " Ya saya anggap semua netral, nanti tinggal saya lihat dari kinerjanya ya bagus dipakai jika tidak ya pasti tidak dipakai," tandasnya.
Sementara disinggung soal pengisian jabatan yang lowong, dirinya mengatakan hal sama juga akan diterapkan system kinerja untuk mengisi jabatan yang lowong.
"Jadi setelah dilantik kami akan panggil semua untuk melihat mana yang lowong dengan tetap memakai sistem Key Performance Index," tutupnya.
Terpisah Ketua DPRD Kota kupang, Rochard Odja mengatakan, dewan sangat mendukung, pasalnya perubahan sistem penempatan posisi atau jabatan untuk Aparatur Sipil Negara (ANS) sanagatlah penting. "Kita sangat mdnukung apa yang dilakukan Wali Kota Kupang terpilih dalam penempatan posisi jabatan bagi ASN dengan berbasis kienerja kompentensi," katanaya.
Ia menambahkan soal penempatan dan posisi berbasis kinerja kompentesni tentunya menjadi sebuah tolak ukur bagi seorang ASN. Sehingga tercipta ANS yang profesional, netral dalam urusan pelayanan bagai masyarakat bisa berjalan secara baik.” Semua yang dilakukan Pak Walikota Kupang terpilih tentunya adalah sebua perubahan birokarasi yang baik dalam menjalan roda pemerintahan,’ tutupnya (mnt)