WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Komisi IV DPRD Kota Kupang Minta Pemerintah Serius Tangani Kasus Rabies dan Demam Berdarah

Metronttdewa.com 08-01-2025 || 15:28:56

Anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Djuneidi Kana

Metronewsntt.com, Kupang----Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Kupang meminta pemerintah kota dapat menyikapi kasus  rabies di Kota Kupang secara serius.  Pasalnya, kasus rabies yang terjadi sudah menelan korban.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Kupang, Djuneidi C.Kana  dalam  menyikapi kasus rabies yang menyebabkan adanya korban. 

Legislator Demokrat  yang sapaan akrab Eldy iini berharap pemerintah melalui instansi terkait segera mengambil  tindakan cepat  mengambil langkah mengatasi persoalan ini sehingga tidak terus menyebar atau bertambah yang dapat mengakibatkan banyak korban gigitan anjing rabies. 

" Dinkes harus segera menyiapkan obat serta pelayan maksimal ketika ada kejadian gigitan anjing rabies. Dan juga  Dinas Pertanian dan  Peternakan juga harus terus berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan hingga  RT dan RW supaya lebih cepat memberi vaksin rabies pada anjing milik warga,"harapnya.

Selain itu, lanjutnya dalam penanganan rabies ini menjadi tanggungjawab bersama untuk itu semua masyarakat serta para pemilik anjing di harapkan pro aktif untuk datang ke tempat vaksin atau pun dokter hewan untuk memvaksin anjing  peliharaannya,.

Dengan demikian, tambahnya  upaya memutus penyebaran virus  anjing gila (Rabies) dapat teratasi secara baik. " Dalam pencegahan rabies  ini tentunya peran semua pihak menjadi kunci utama. Butuh kerja sama smua stekholder yang ada, serta keaktifan semua masyarakat untuk mengatasi masalah ini.... sehingga bisa teratasi," ungkapnya.

Tambahnya,  rabies adalah persoalan serius dan tidak bisa di anggap sepele, bentuk penanganannya pun harus secepatnya. 

Dalam kesempatan itu, Ia juga meminta selain rabies, masalah demam berdarah juga perlu menjadi perhatian serius, Karena saat sudah masuk musim penghujan yang berdampak pada kasus DBD.

"Kami juga berharap selian penanganan masalah rabies, pemerintah juga perlu memperhatikan masalah wabah penyakit lain yakni  demam berdarah, guna perlu adanya pengawsan secara baik dengan melakukan  penyuluhan atau  sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya 3 M plus   dan pembagian abate  dalam pencegahan jentik-jentik nyamuk," katanya, Rabu (8/1/2025)

Walaupun dilihat belum kasus demam berdarah ini belum terjadi, namun langka pencegahan sudah dapat dilakukan. " Langkah pencegahan sangatlah perlu sebelum ada korban. Ibarat sedia payung sebelum hujan. mnt)


Baca juga :

Related Post