WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Buka Pencanangan PIN Polio, Pj.Bupati Kupang Ingatkan Petugas Kesehatan Lakukan Jemput Bola Penuhi Target 95 Persen

Metronewsntt.com 26-07-2024 || 17:53:21

Pemberian vaksin polio oleh Pj. Bupati Kupang kepada salah seorang anak dalam acara pencanangan PIN Polio

Metronewsntt.com, Oelamasi- Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Kupang, resmi dibuka Penjabat (Pjl Bupati Kupang Alexon Lumba , Jumat (26/7/2024),

Pencanangan ini bbertempat di UPTD.Puskesmas Oekabiti Kecamatan Amarasi ditandai denga  pemberian simbolis vaksin Polio kepada enam (6) orang anak yang dilakukan oleh  Pj. Bupati Kupang Alexon Lumba  denga didampingi  Ketua TP-PKK Kabupaten Kupang, Ny.Sorta Lumba-Turnip

Ia  mengharapkan semua pihak turut mensosialisasikan dan menyukseskan PIN Polio, dengan sasaran PIN Polio adalah anak usia 0 - 7 Tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, sehingga Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit polio tidak terjadi di Kabupaten Kupang.

"Saya mengajak bapak, ibu dan seluruh masyarakat Kabupaten Kupang agar membawa anak-anak kita untuk mendapatkan vaksin polio sebagai bentuk usaha bersama, agar terhindar dari bahayanya penyakit polio,"ajaknya.

Ia juga mengungkapkan apabila masih ada masyarakat yang khawatir akan imunisasi polio, ia berpesan agar para petugas terus melakukan pendekatan, beri pemahaman dan jika perlu lakukan upaya jemput bola atau swipping atau dari rumah ke rumah, sehingga target 95% anak di imunisasi bisa tercapai.

"Saya berharap seluruh elemen masyarakat, aparat desa dan petugas medis pastikan anak-anak semuanya telah menerima imunisasi polio lengkap. Dan tidak perlu khawatir karena vaksin polio tetes ini aman, tidak berbahaya dan sangat bermanfaat bagi anak-anak kedepannya.

Hal lain yang ditambahkannya adalah soal penanganan penyakit TBC (Tuberkulosis). Alexon Lumba berpesan, apabila ada indikasi penyakit tersebut, agar segera ditangani. Selain itu, Alexon Lumba mengatakan pentingnya penanganan stunting di Kabupaten Kupang.

"Butuh kerja kolaboratif semua pihak terkait, dalam upaya penurunan angka stunting. Mulai dari pra nikah, diharapkan tokoh agama, tokoh masyarakat berperan aktif beri pengetahuan kepada calon pengantin akan pentingnya makanan bergizi dan sehat untuk janin dalam kandungan. Contoh : berat badan ibu sebelum nikah 50 kilo, lalu menikah dan hamil berat badannya hanya 55 kilo, maka dapat dipastikan anaknya stunting. Paling tidak minimal berat bertambah 12 kilo,"ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang, Yoel Laitabun menyebut total sasaran Kabupaten Kupang 53.645 anak yang tersebar di 24 kecamatan. Untuk wilayah Amarasi sebanyak 2.399 anak yang tersebar di 8 desa 1 Kelurahan. Dan pelaksanaan PIN Polio dilakukan 2 putaran yaitu putaran I tanggal 23 Juli s/d 30 Juli 2024, dan putaran II tanggal 6 Agustus s/d 12 Agustus 2024.

Selanjutnya, Penjabat Bupati Alexon Lumba, meninjau lokasi percontohan penanaman bawang, yang di inisiasi oleh Kadis Kesehatan Yoel Laitabun yang berlokasi di halaman kantor Lurah Nonbes Kecamatan Amarasi.

Lokasi seluas 200 meter lebih yang ditanami bawang ini, dikerjakan oleh 21 RT yang ada di Kelurahan Nonbes. Dengan pembagian 1 RT, 1 bedengan seluas 10 meter.

Di kesempatan itu, Penjabat Bupati mengapresiasi ide Kadis Kesehatan dalam membantu masyarakat dalam meningkatkan kehidupan ekonomi. Dan apa yang dilakukan masyarakat Kelurahan Nonbes, dikatakan Alexon Lumba dapat memberi contoh bagi kelurahan/desa lainnya.(mnt/*)


Baca juga :

Related Post