WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Pansus DPRD Kota Kupang Temukan Motor Sampah Listrik Pengadaan T.A 2023 Terbengkalai

Metronewsntt.com 08-05-2024 || 17:28:10

kondisi motor sampah listrik di Kelurahan Pemfui( foto istimewah)

Metronewsntt.com, Kupang-  Panitia khusus (Pansus) DPRD  Kota Kupang melakukan uji petik. Dari uji petik itu, Pansus menemukan adanya banyak hal yang dinilai Pansus perlu menjadi rekomendasi penting buat pemerintah.

“Saat melakukan pemeriksaan dalam uji petik  di lapangan, kami menemukan  motor sampah bermesin listrik yang pengadaan tahun  anggaran 2023  yang  dibiarkan terbengkalai," kata Katua  Pansus LKPJ 2023 DPRD Kota Kupang , Adrianus Talli  kepada wartawan di Kantor DPRD Kota Kupang usai melakukan uji petik lapangan, Rabu  (8/5/2024).

 Ia menjelaskan,.uji petik lapangan  yang dilakukan Pansus  ini menindaklanjuti hasil diskusi dengan organisasi perangkat derah(OPD) yang ada.Dan uji petik.yang dilakukannya tidak semua OPD tapi hanya beberapa.OPD yang dianggap penting dan sangat perlu dilakukan uji.petik lapangan.

"Uji petik.lapangan yang dilakukan hari ini yakni Dinas Pendidikan, dimana Pansus melakukan uji petik  pembangunan  SD Angkasa dan selanjutnya melakukan uji petik.ke keluarhan Penfuii kami  melihat  adanya motor sampah listrik yang mana motor sampah ini menjadi persoalan karena tidak setujui oleh dewan saat pembahasan," Lanjutnya. Ternyata penggadaannya  motor sampah listrik  dilakukan oleh  pihak kecamatan menggunakan dana  pacifik grand sebesar Rp. 200 juta.

" Pengadaan motor sampah listrik  ini untuk Kecamatan Maulafa sebanyak .18 unit,  Kecamatan Alak sebanyaj  12 unit dan  juga Kecamatan Kota Raja dan Kelapa Lima. Kecuali Kecamatan Kota Lama yang tidak melakukan.pengadaan motor sampah liatrik ini ," katanya.

Ia menambahkan, motor sampah listrik ini ternyata  tidak dimanfaatkan dan biarkan  terbengkalai. " Motor sampah listrik ini sudah dibiarkan dengan tidak dimanfaatkan serta tidak  terurus yakni  dengan kondisi ban nya sudah kepes dan baknya pun sudah dijadi tempat penampunga  sampah.Saya sudah yakin motor ini akan rusak dan tidak bermanfaat," tegasnya.

Selain uji petik soal motor sampah listrik di Keluarahan Penfui . Pansus juga melakukan uji petik di Kecamatan Alak."Untuk motor sampah listrik di Kecamatan Alak  ada 12 unit, dan  di Kantor  Kecamatan ada satu unit yang hingga kini belum diserahkan ke kelurahan Mantansi.Hal ini sangat lucu., sehingga  ini menjadi catatan  penting dalam rekomendasi.Pansus nantinya " katanya. (mnt).


Baca juga :

Related Post