WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Peduli dan Kecintaan Terhadap NTT, GMT Institute dan YFMG Tingkat SDM Melalui Pelatihan Jurnalistik

Metronewsntt.com 28-10-2023 || 11:48:55

Pose bersama para peserta pelatihan jurnalis di Ende

Metronewsntt.com, Flores -Untuk memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekomomi daerah, salah faktor utama adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.  Pasalnya, urgensi pembangunan  sumber daya manusia menjadi faktor kunci  dalam memenangkan persaingan global, yang membawa konsekuensi semakin ketatnya persaingan ditengah ketidakpastian, langkah strategis ini sudah selayaknya mendapatkan dukung  penuh  dari seluruh  pihak terkait.

Mencermati  pemtinya hal in, GMT Institute Jakarta,  dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) yang di Nakhodai  Ir. Fransiscus Go, SH, yang merupakan putra Timor yang kini telah berkiprah di ibukota negara, Jakarta menaruh kepedulian dan kecintaan akan daerahnya yakni Nusa Tenggara Timur (NTT ),    dengan terus bergerak  untuk meningkatkan SDM kaum  muda  atau dikenal milenial melalui  pelatihan Jurnalistik  dengan  mengusung misi "Go Do It For NTT"

Kegiatan pelatihan dalam.peningkatan SDM ini sebelumnya telah digelar di Kota Kupang dan  kini mulai bergerak ke wilayah Flores tepat di Kabupaten Sikka dan Ende.

Kegiatan yang digelar sehari, Jumat (28/10/2023), di Kampus STIPAR Ende itu, diikuti puluhan mahasiswa dari dua kampus. STIPAR Ende dan Universitas Flores (Unflor). Dan, pemuda - pemudi dari Paguyuban Toraja yang ada di Kabupaten Emde.

Robert Kadang, pemateri dalam pelatihan itu menjelaskan, ilmu jurnalistik saat ini berkembang begitu pesat, seiring perkembangan dunia teknologi. Sehingga, media pun bergerak ke arah itu, yaitu media mainstreem atau media online.

Begitu juga profesi jurnalis. Bahkan muncul istilah "jurnalisme warga" karena banyak orang bisa langsung mem-posting suatu peristiwa, tanpa harus menunggu atau membaca di media.

Hanya saja, postingan "jurnalisme warga" tersebut sering tidak mengindahkan kaidah - kaidah jurnalistik. "Sebuah berita mesti memenuhi unsur 5W plus 1H. Harus cek n ricek, sehingga tidak dikategorikan hoax," ujar Robert, kepada media usai kegiatan.

Pendiri harian Timor Express Kupang itu menambahkan, jurnalistik adalah bagaimana mengungkap fakta, di balik kejadian atau peristiwa. "Nah di sinilah masalahnya. Menuangkan hasil liputan pandangan mata atau hasil wawancara dalam bentuk jurnal atau laporan, tidak semua orang bisa. Karena itu, melalui pelatihan ini setidaknya para mahasiswa mengetahui dunia jurnalistik seperti apa? Bisa menulis berita saja, itu sangat bagus," kata Robert.

Sekedar tahu, GMT Institute dan YFMG merupakan yayasan yang bergerak di bidang sosial, ekonomi  kesehatan. Berbagai kegiatan dan jejak yayasan tersebut bisa dilihat dan ditelusuri di google dengan mengetik "Frans Go".

Diketahui kegiatan pelatihan jurnalis  GMT Institute dan YFMG ini isai digelat di Ende dilanjutkan pada  Sabtu ( 28/10/2022)   di Maumere, Kabupaten Sikka bertempat  Aula Heinrich Maumere.

Peserta yang ikut dalam pelatihan terdiri dari  tiga Universitas yang ada di Maumere yakni Universitas Nusa Nipa Maumere,   Universitas Muhammdiyah Maumere dan   IFTK Ledalero Maumere. (mnt)
[


Baca juga :

Related Post