Wawancara
Metronewsntt.com, Kupang- " Keterlibatan Yayasan Felix Mario Go (YFMG) yang dinahkodaI Ir. Fransicus Go., SH, adalah " kemanusian".Karena ketelibatan Yayasan Felix Maria Go dalam kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) angkatan 41, yang dilakukan Ikatan Mahasiswa Timor Tengah Utara (IMATTU) memiliki dampak terutama pada pengembangan Sumber Daya Manusia, (SDM)"
Itulah ungkapkan Drs. Mikhael Valens Boy, Pr. Lic.Bib yang pernah menjadi dekan pada lembaga Fakultas Filsafat (Dekan FF ) pada tahun 2007-2010, kepada media ini saat dimintai tanggapan terkait keterlibatan YFGM dalam kegiatan IMATTU, Jumat (13/10).di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang
Dibawa naungan pohon rindang, Rm Valens Boy, Pr dengan dampingi Ketua IMATTU Kupang,Apolinaris Nekteas menjelaskan untuk sumber daya manusia ini adalah dasar dari sebuah kemajuan, sehingga keterlibatan YFGM ini sifatnya kemanusiaan, dan kemanusian ini yang memungkinkan kemajuan dan perkembangan dari kehidupan ini.
Dalam kesempatan yang sama di singgung soal kepedulian YFMG dalam semua sektor diantaranya UMKM, Pendidkan dan masalah TTPPO dan aksi kemanusiaan lainya , Rm Valens mengatakan kepedulian ini sifatnya sektoral yang artinya memiliki banyak dimensi. Tetapi tentunya secara horizontal hanya satu yakni kebaikan kemanusiaannya., dan juga seluruhnya itu makro namun hanya satu yaitu kebaikan manusia. "Untuk perdagangan manusia itu sudah menyalahi harkat manusia. Manusia yang mempunyai otonomi, harga diri dan juga perendahan terhadap martabat manusia," kata Rm Valens.
Karena itu, lanjut Rm Valens Yayasan Felix Maria Go ini berada pada koridor kemanusiaan. " Sekali lagi Yayasan Felix Maria Go ini berada pada koridor kemanusian.Dan kemanusiaan ini adalah ketuhanan, sebab secara teologis kemanusiaan itu adalah ciptaan Tuhan. Jadi dia mempunyai dimensi ketuhanan, sehingga ini adalah perbuatan yang luhur, perbuatan yang menyentuh martabat manusia yang merupakan ciptaan Tuhan." ungkap Rm Valens.
Rm Valens berharap, Yayasan Felix Maria Go tetap menemani anak-anak muda, sebab mereka anak muda ini bertumbuh sehingga membutuhkan pertamanan. Secara alegori pohon yang hidupnya perlu disiram, pupuk untuk bisa tumbuh. Itulah prinsip dalam.kehidupan.
Sementara disentil soal pesan bagi anak muda dalam hal anggota baru IMATTU melalui materinya, Rm Valens berpesan bahwa kehidupan ini ada dua dimensi yakni dimensi eksisensal yang saat ini kita hadir dan dimensi esensial adalah iman kita. " Kita kuat bukan karena kehadiran tapi kita kuat dan hidup karena iman. Setiap orang harus teyap imannya , dengan memahami imannya, bersumber pada iman orang bisa memikul salib perjuangan. Sebagai kristiani iman pusatnya adalah Yesus Kristus," tutup Rm Valens. (mnt)