WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

AMK Tidak Sekedar Jadi Wadah Membangun Solidaritas Orang Timor , Tapi Diharapkan Jadi Mitra Pemerintah

Metronewsntt.com 25-09-2023 || 16:11:05

Penjabat Qalikota Kupang dan pimpinan DPRD Kota Kupang hadiri acara deklarasi AMK

Metronewsntt.com, Kupang- Perkumpulan Atoin Meto Kopan  (AMK) mengadakan deklarasi terkait pengesahan pengurus baru dalam lingkup organisasi keluarga. Deklarasi ini juga sudah mengantongi ijin dari hukum dan ham sehingga deklarasi ini dilakukan karena berdasarkan surat keputusan yang ada semenjak 4 Mei 2021 tetapi karena adanya covid sehingga deklarasi ini baru dilaksanakan pada 23 september 2023.

Chris Baitanu selaku Ketua atoin meto kopan ketika diwawancarai mengatakan inisiatif berdirinya AMK ini awalnya dikarenakan ia melihat bahwa orang-orang timor yang ada di kota kupang belum memiliki satu perkumpulan untuk bagaimana mempersatukan orang timor dalam mengatasi perosalan kesenjangan sosial yang ada diorang timor sendiri,

“ Inisiatif awal berdirinya perkumpulan ini karena kami melihat bahwa orang timor ini belum memiliki satu perkumpulan yang mampu mengatasi persoalan-persoalan kesenjangan sosial yang ada diorang timor sendiri ketika di kota kupang ” ujar Chris  Baitanu kepada media ini.pada  Sabtu(23/9/2023).

Chris melanjutkan ada 6 kecamatan dan 51 kelurahan dalam lingkup Kota Kupang yang menjadi bagian dariatoin meto kopan dan semua rancangan kerja tertuang dalam adrt sehingga ada rencana program-program kegiatan amk, “Orang timor itu hidup dari pertanian,peternakan dan beberapa komponen didalamnya yang kami garap melalui lahan kosong yang sudah kami siapkan untuk bagaimana kami mendorong orang-orang timor dalam lingkup amk untuk bagaimana bisa hidup dari pertaniana  maupun peternakan” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua atoin meto kopan Imanuel Bulan  menuturkan bahwa organisasi atoin meto kopan ini merupakan organisasi sosial yang hadir untuk menumbuhkan kesadaran dari pada orang-orang timor bahwa mereka juga adalah pemilik saham didaerah ini hanya saja peran mereka saat ini belum nampak karena tidak ada yang menggerakkan.

Oleh karena itu, Ia  berharap agar melalui organisasi ini ada yang bisa menggerakkan sehingga mereka bisa memainkan peran-peran penting dalam pembangunan didaerah ini.

" Berangkat daripada kondisi keprihatinan kita yang orang timor selama ini kami hidup bersama-sama mereka itu tidak diberi ruang atau mereka dimarginalkan atau memarginalkan diri karena kita tidak memiliki suatu ruang atau idealisme bagaimana orang timor bisa membangun dirinya dan komunitasnya” ungkapnya.

Sedangkan , Titus Bistolen juga menambahkan bahwa itu adalah sebuah budaya atau tatanan adat yang telah diletakkan oleh leluhur kami salah satunya melalui makan adat dimana melalui makan adat ini dapat menciptakan suatu persatuan dan kesatuan,

“ Simbol-simbol khusus secara adat adalah tidak semua masyarakat trergabung didalamnya akan tetapi leluhur meletakkan atau mengkhususkan kepada usif-usif, feto-feto dan anakaf-anakaf” tambahnya. Simbol adat ini berupa nasi,daging dan air.

Sedangkan Penjabat walikota kupang melalui sambutan singkatnya mengatakan  hadirnya organisasi atoin meto  kopan ini sekaligus berkewajiban untuk tetap menjaga norma, etika dan nilai-nilai moral ditengah masyarakat yang tetap mempertahankan ciri khas daerah asal.

Ia juga mengharapkan agar organisasi ini tidak hanya sekedar menjadi wadah untuk merajut kebersamaan dan membangun solidaritas orang-otang timor tetapi lebih dari itu besar harapan agar organisasi ini menjadi mitra Pemerintah Kota Kupang yang senantiasa mendukung visi dan misi pemerintah kota kupang lewat masukan dan saran serta tindakan nyata.

Untuk itu, .atoin meto kopan  dengan semboyan nekmese ansof mese diharapkan mampu memainkan perannya sebagai organisasi kedaerahan yang menjaga keberagaman untuk menciptakan sebuah kedamaian dan kemajuan bangsa.

Ia.mengaku selama ini orang timor sudah menjadi tuan rumah yang baik terhadap sesama saudara dari suku lain yang datang dan menetap disini, sehingga diharapkan  organisasi ini bukan organisasi tandingan yang disalah gunakan oleh oknum tertentu yang berpotensi menimbulkan polemik dan benturan dikemudian hari. (mnt)


Baca juga :

Related Post