Potret UKT Geup yang dilaksanakan Taekwondo Indonesia Kota Kupang, Sabtu (13/8/2023) Di Gor Futsal Oepoi Kupang
Metronewsntt.com, Kupang- Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) geup /sabuk digelar pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kota Kupang.
UKT ini digelar selama dua hari yakni mulai dari 12 -13 Agustus 2023 bertempat di GOR Futsal Oepoi Kupang yang dilakukan pengurus TI Taekwondo Kota Kupang agak berbeda di tahun ini. Pelaksanaan UKT yang diikuti sekitar 900 atlet dari 36 dojang di Kota Kupang hadir jadi peserta UKT guep kali ini dalam sistem penilaian yang dilakukan oleh penguji menggunakan aplikasi berbasis digital platform yang dikenal dengan nama Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS).
" Taekwondo Kota Kupang melaksanakan UKT gueb yang diikuti 900 peserta dari 36 dojang se- Kota Kupang kali ini dalam sistem penilaiannya agak berbeda dari pada yang lain dan juga baru pertama kali diterapkan," kata Ketua pelaksana UKT, Imon Nuga kepada media ini, Minggu (13/8).
Kegiatan UKT yang dihadiri secara langsung Ketua Penprov Taekwondo NTT, Fransisco Bessi, Sekretaris TI NTT, Erdin Nuga dan beberapa pengurus lain serta ditambah 12 penguji yang belum lama mengikuti Diklat penguji daerah ini, Imon menjelaskan ujian dilaksanakan mulai dari peserta dengan sabuk putih hingga sabuk merah yang dijalani peserta, materi ujian sudah ada pada masing-masing penguji. Namun dalam penilaian pada ujian kenaikan sabuk tim penguji tidak lagi melakukan secara manual, tapi menggunakan Aplikasi Online Taekwondo yang bernama TIIS.
"Masing-masing materi ujian sabuk sudah ditentukan. Kita harapkan mereka bisa memaksimalkan penampilan untuk nilai terbaik hingga bisa naik tingkat selanjutnya.Karena sistim penilaian sudah menggunakan Aplikasi Online Taekwondo yakni TIIS," kata Imon.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Penprov Taekwondo NTT, Fransisco Bessi melalui Sekretaris TI NTT, Erdin Nuga mengatakan ujian yang digelar kali ini sangat beda dari sebelumnya, dan juga merupakan baru pertama kali dilakukan dengan menggunakan Aplikasi Online Taekwondo yang bernama Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS) melalui kepengurusan yang baru.
"Walaupun dengan model baru yang diterapkan dalam penilaian bagi peserta UKT kali ini, namun antusias peserta yang mengikuti UKT cukup banyak dibandingkan UKT sebelumnya," ungkap Erdin.
Erdin berharap melalui UKT ini dapat memumpuk rasa kebersamaan dan persudaraan yang tinggi diantara sesama peserta ter khusus keluarga besar Taekwondo .
Sementara itu salah satu penguji daerah, Marsel Eoh mengatakan berkaitan dengan UKT dilihat hampir semua peserta rata-rata secara penguasaan materi ujian sabuk masing-masing cukup bagus.
Marsel berharap melalui UKT yang di ikuti oleh para peserta nantinya dapat memotivasi semangat para peserta dalam mengikuti latihan pada dojan masing-masing guna mengikuti ujian kenaikkan sabuk pada tingkat berikutnya. (mnt).