UMKM Wisata Pantai NBS, Rongsly Aldi Foeh Sebut Sebagai Pilar Utama Penggerak Ekonomi Warga

Pj. Walikota Kupang, George Hadjo dengan didamping Lurah NBS sedang memukul gong sebagai tanda di launching UMKM NBS, Sabtu (17/6/2023)

Metronewsntt.com, Kupang-Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM)  merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia meliputi kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi. Namun, tingginya jumlah UMKM di Indonesia juga tidak terlepas dari tantangan yang ada.

Untuk menjawab tantangan itu,  Pemerintah Kota Kupang ditingkat Kelurahan Numbaun Sabu (NBS) kembangkan kewirausahaan berbasis masyarakat setempat.  Kewirausahaan berbasis masyarakat yang  dikembang yakni UMKM wisata pantau yang telah di launching secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, pada Sabtu (17/6/2023) lalu

Kelurahan Nunbaun Sabu yang  di nahkodai oleh Rongsly Aldi Foeh  mengembangkan UMKM  wisata pantai dengan  menyajikan  kuliner makanan seafood. yang memiliki cita rasa  tersendiri bagi konsumen atau para pengunjung.

" Geliat UMKM ini sebagai pilar utama dalam menggerakkan ekonomi warga NBS.  Inilah yang mendasari saya bersama teman-teman mengembangkan UMKM wisata pantai," ungkap Lurah Nunbaun Sabu  Rongsly Aldi Foeh, Selasa ( 20/6).

Rongsly menjelaskan penataan  lapak pelaku usaha UMKM ini berada disepanjang joging track pantai Nunbaun Sabu yang langsung mengarah pada view laut yang membuat pengunjung  tidak hanya mencicipi makanan  tapi sekaligus bisa melihat pemandangan laut serta ditambah  gemuruhnya gelombang air laut di bibir pantai dan karang.

" Penataan Lapak ini t anpa menutupi atau merubah fungsi aktivitas ruang terbuka publik bagi masyarakat untuk berolah raga maupun bersanti. Dan juga lapak UMKM yang ada menyajikan berbagai  menu   hasil olahan masyarakat dengan rasa khas NTT, serta ditambah   dengan harga merakyat ," ungkapnya.

Ia menambahkan dalam pengembangan peningkatan ekonomi rakyat selain UMKM  pihaknya bersama warga nelayan setempat menyediakan perahu bagi   pengunjung yang ingin melihat keindahan area pesisir pantai   dengan harga yang sangat terjangkau. (mnt)

Baca juga :

• Pemerintah Kota Kupang dan PLN UP3 Kupang Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis
• Wujud Perhatian Pemkot Kupang, 1.400 Paket Sembako Dibagikan kepada PKL
• Expo dan UMKM Meriahkan HUT RI ke-80 di Oelamasi
• Retribusi Parkir Kota Kupang Capai 61,36% Hingga Juli
• Emaus Expo 2025, Ruang Perjumpaan Lintas Iman dan Profesi untuk Membangun Kota Kupang