Deputi Bidang perkoperasian dan UKM. Kementerian Koperasi , Ahmad Zabadi. Sememtara memberikan sambutan pada acara RAT ke-XII TLM Indonesia,Jumat (2/6/2023) di La Cove Lasiana
Metronewsntt.com, Kupang- Rapat Anggota Tahunan (RAT ) Coop Tanaoba Lais Manekat (TLM) Indonesia selesai dilaksankan pada Jumat (2/6) bertempat di La Cove Pantai Lasiana, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang-NTT.
RAT ke- XII Tahun buku 2022 Coop TLM Indonesia ini mendapat apresiasi dari Deputi Bidang perkoperasian dan UKM Kementerian Koperasi , Ahmad Zabadi.
Kegiatan yang dihadiri secara langsung oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, bersama Kepala Dinas Koperasi Provinsi dan Kota Kupang,Kabupaten Kupang, Kabupaten Sumba Barat Daya dan beberapa Kepala Dinas Koperasi dari luar NTT yakni Kadis Koperasi Bali, NTB , Sulawesi Tengah, Palu, Lombok Tengah, Sumbawa dan Kepala Dinas Koperasi Sulawesi Barat . Serta ditambah Kepala Dinas Koperasi dari 16 Kabupaten di NTT dan luar NTT yang mengikuti secara kegiatan RAT tersebut secara online.
Selain itu hadir pula Kepala Kantor BPJS Tenagakerja NTT, Manager Bisnis Kupang PT Kimia Farma, Dirut PT. Jamkrida NTT, Dirut Bank NTT, dan beberapa Dirut dari Perbankan lainnya. Serta beberapa tamu undangan dari provinsi lain diantaranya Presiden Direktur Koperasi Benteng Mikro Indonesia Grup Tangerang,seluruh pengawas, pengurus, dan kepala cabang Coop TLM bersama para anggota Coop TLM Indonesia kurang lebih 1000 orang.
Menurut Ahmad Zabadi , RAT merupakan kewajiban setiap koperasi, karena merupakan wujud dari pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya.
"Setiap Koperasi wajib melakukan RAT, karena hal tersebut sudah diatur sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, jika tidak maka telah melanggar perundang-undangan yang berlaku," kata Ahmad.
Untuk itu, Ahmad mengharapkan kedepan perkembangan koperasi TLM dapat memungkin terbentuk kolaborasi ekonomi dalam sebuah grub seperti TLM grub . Karena ini merupakan suatu perubahan yang nantinya akan dilakukan melalui sebuah regulasi kuat sehingga menjadi pilar perekonomian Indonesia.
Sementara itu Gubermur NTT , Viktor Bungtilu Laiskodat, dalam sambutan pembukaan kegiatan RAT ke-XII TLM Indonesia menyampaikan terima kasih buat Coop TLM Indomesia yang mendorong dan sunggu bekerja hebat bagi perempuan dalam membangun perekonomian di daerah ini.
"Saya berterima kasih Coop TLM Indonesia yangv telah mendorong banyak perempuan hebat dalam membangun perekonomian daerah," ujar Bungtilu.
Karena menurut Bungtilu, Koperasi adalah sebuah badan untuk orang miskin berubah, maka bantuan pemerintah tidak boleh diberikan kepada rumah tangga, tapi bantuam itu diberilan kepada orang miskin yang mau berubah yakni mereka yang masuk dalam koperasi.
"Saya berharap Coop TLM Indoenesia bisa dapat bergerak pada semua sektor sehingga semua hasil tidak lagi dikirim keluar, tapi dapat dikelola secara baik dalam meningkatkan perekonomian daerah nantinya," tutup Bungtilu.
Diketahui dalam RAT ke-XII Coop TLM Indonesia tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama antara Coop TLM Indonesia dan Kimia Farma serta BPJS Ketenagakerja yang disaksikan secara langsung Gubernur NTT dan Deputi Bidang Perekonomian dan UKM RI. (mnt)