Pose bersama
Metronewsntt.com, Oelamasi- Gerakan upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang melalui Bapal Asuh Anak Stunting mulai djalankan jajaran di dilingkup Polres Kupang.
Gerakan pemberiaan bantuan makanan supaya gizi terpenuhi bagi keluarga berisiko tinggi stunting dilakukan Kepolisian Sektor Sulamu ini adalah sebagai tindaklanjut dukungan penanaganan stunting yang telah dicanangkan Polda NTT, Polres Kupang melalui Kapolres Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H Kamis (16/3/23) lalu.
Kapolsek Sulamu Ipda Bathoanus Lera Apelaby Senin (20/3) melaporkan, ada tiga anak stunting yang dijadikan anak Asuh oleh Polsek Sulamu.
Terkait gerakan ini, Kapolree Kupang AKBP FX. Irwan Arianto, S.I.K, M.H memberikan apresiasi atas kinerja Ipda Bartho karena menjadi “Bapa Asuh” anak stunting yang pertama di Polres Kupang.
“Saya memberikan apresiasi kepada kinerja yang diberikan Kapolsek Sulamu. Tiga anak Sulamu sudah mendapatkan Polsek Sulamu sebagai orang tua asuh. Semoga memotivasi orang lain untuk bersedia menjadi orang tua asuh anak-anak stunting di Kabupaten Kupang,” terangnya.
Kapolres Irwan kini mewujudkan komitmennya untuk bersedia menyelaraskan kebijakan pemerintah menurunkan angka Stunting di NTT khususnya Kabupaten Kupang.
Adapun ketiga anak stunting yang menjadi anak Asuh Polsek Sulamu adalah Jenia Zetnaya Nafi, Alika Cantika Misa dan Hamdan Kende dari Kelurahan Sulamu.
Ketiga anak ini menerima makanan tambahan dari Kapolsek Sulamu dan anggotanya, berupa susu dan telur ayam serta makanan tambahan lainnya di Makopolsek Sulamu. (mnt/*)