Wabup Kupang, Jerry Manafe sementara memantau penimbangan bayi di Posyandu, Senin (13/3/2023) di Desa Tabalolong
Metronewsntt.com, Oelamasi- Upaya menurunkan kasus stunting di Kabupaten Kupang menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Kupang. Untuk itu, seluruh pihak diminta untuk berperan melalui kerja berkolaborasi agar terwujudnya target nasional bebas stunting pada 2024.
"Saya meminta kepada seluruh pihak untuk turut berperan melalui kerja berkolaborasi agar Kabupaten Kupang bebas stunting pada 2024 sesuai dengan target nasional," kata Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe,saat melakukanpeninjuan kegiatan bulan timbang dan ukur di Desa Tablolon Kecamatan Kupang Barat, Senin (13/3) pagi.
Ia mengakui, di Desa Tablolong secara prevalensi stunting cukup menurun. Karena dari 17 anak terdapat 9 anak mengalami stunting dan gizi buruk.
Ia berharap, setelah bulan imbang Februari dan Agustus 2023, prevalensi stunting di Desa Tablolong bisa turun.
"Saya minta kepada Camat Kupang Barat dan Kepala Desa Tablolong alokasikan dana Desa 20 persen untuk PMT bagi anak tunting dan gizi buruk.Dan untuk tenaga kesehatan, harus memberikan edukasi kepada para kader posyandu agar bisa disampaikan kepada orang tua atau pengasuh terkait pola asuh anak (parenting)," lanjutnya. Sementara untuk orang tua atau pengasuh, harus rajin bawah bayi dan balita setiap bulan timbang di Posyandu sehingga bisa mengetahui pertumbuhan anak.
Kesempatan itu, Ia menyampaikan terima kasih kepada Kemenkes dan perusahaan ayam petelur dari Desa Oefafi, Pokpan melalui dana CSR telah membantu beberapa kecamatan di kabupaten Kupang lewat pemberian telur.
“Semoga yang lainnya bisa membantu dalam hal kemanusiaan, terlebih dalam menurunkan angka stunting,” tutupnya.(mnt/*)