Kunjungan ke SMA Negeri 1 Kupang Timur, Kapolda NTT Ingatkan Siswa Soal Kamtibmas

Pose bersama Kapolda NTT, Kapolres Kupang dan Kadis Pendidikan Provinsi NTT bersama para siswa dan para guru di halaman depan SMA Negeri 1 Kupang Timur, Selasa (31/1/2023)

Metronewsntt.com, Oelamasi- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Polisi Drs. Jhony Asadoma, M.Hum , Selasa (31/1) pagi didampingi  Kapolres Kupang, AKBP F.X Irwan Arianto, S.I.K, MH  dan Kadis Dikbud NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd, melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri 1  (Smansakti)Kupang  Timur, Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kunjungan tersebut Kapolda ingatkan para siswa dan dihadapan para  guru  akan pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat  (Kamtibmas) dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Sekolah sebagai lembaga pendidikan, akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik apabila Kantibmas menjamin. Kepada warga Smansakti, khususnya para siswa sebagai generasi penerus bangsa, Mantan Wakapolda NTT ini mengharapkan agar para siswa patuh dan taat pada aturan yang berlaku di sekolah, dan masyarakat, karena dengan ketertiban dan keamanan pada diri dan lingkungan, seseorang dapat mewujudkan impian dan cita-citanya dengan baik.

Di hadapan 1200-an siswa dan 103 guru dan pegawai Smansakti, Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri ini menjelaskan tugas polisi yang patut diketahui, yakni Pertama,  memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, kedua,  menegakkan hukum; dan  ketiga memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, demikian mantan Komandan Kompi Mako Brimob ini, tugas polisi di bidang preventif yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, memelihara keselematan orang, benda dan barang termasuk memberikan perlindungan dan pertolongan, khususnya mencegah terjadinya pelanggaran hukum. Dalam melaksanakan tugas ini diperlukan kemampuan professional tekhnik tersendiri seperti patrolil, penjagaan pengawalan dan pengaturan.

Peraih medali emas Piala Presiden VII di Jakarta tahun 1984 sebagai atlet ini, lebih lanjut menjelaskan, di bidang represif terdapat 2 (dua) jenis peran dan fungsi Polisi yaitu represif justisiil dan non justisiil. Tugas ini memuat substansi tentang cara penyidikan dan penyelidikan sesuai dengan hukum acara pidana dan peraturan perundang-undangan lainnya. 

Sebagaimana disaksikan Media ini,  rombongan Kapolda tiba di halaman Smansakti sekira pukul 07.40 Wita. Meski hujan mengguyur halaman sekolah, tidak mengurung niat Smansakti menyambut kedatangan orang nomor satu Polda NTT itu. Kapolda dan rombongan disambut dengan tarian penyambutan Mana lolo banda dari siswa-siswi bimbingan Lisye Kiuk, S.Pd yang tergabung dalam sanggar Gema Avatha Oesao.  Sementara dari sisi kiri dan kanan guru-guru dan siswa berjumlah kurang lebih 1200-an siswa  ini membangun pagar betis dari pintu gerbang hingga halaman sekolah.

Kapolda yang adalah putra daerah NTT dari Kabupaten  Alor ini, langsung melambaikan tangan ketika turun dari mobil dinas. Sambil kedua tangan dilambaikan kepada para guru dan siswa yang berdiri membentuk pagar betis, Kapolda berjalan perlahan mengikuti iringan tarian hingga disambut dengan pengalungan Selendang oleh Plt Kepala Smansaksi, Selfiana R. Sunbanu, S.Pd, M.Si. 

Usai dikalungi salendang, Kapolda yang didampingi Kadis Dikbud NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.Pd dan Kapolres Kupang, AKBP F.X Irwan Arianto, S.I.K, MH serta jajaran pejabat Polda NTT ini menyalami siswa dan guru satu persatu yang setia membangun pagar betis, sambil melantukan lagu selamat datang bapak di Smansakti.

Selanjutnya Kapolda bersama rombongan bersilahturahmi beberapa saat di ruang Plt Kepala Smansakti sambil menikmati air putih khas Smansakti. Usai Silahturahmi Kapolda bersama Kadis Dikbud NTT keluar dari ruang Plt Kepala Smansakti, didampingi Kapolres Kupang dan jajaran Polda NTT menuju halaman depan yang sudah dipadati siswa dalam barisan apel.

Dalam kunjungan ini, Kapolda membangun keakraban dengan para siswa, guru dan pegawai. Untuk menguji kemampuan para siswa Kapolda mengajukan pertanyaan dan diapresiasi dengan amplop dan bingkisan motivasi bagi siswa yang bias menjawab. Semua pertanyaan Kapolda yang diajukan kepada para siswa, tak satu pun yang terlewatkan. Dengan penuh semangat para siswa Smansakti berebutan mengangkat tangan untuk menjawab. Dari pertanyaan tentang profil Kapolda dalam bahasa inggris, Kantibmas hingga pertanyaan bernuansa internasional, mampu dijawab oleh siswa Smansakti.

Atas kecerdasan anak-anak Smansakti yang berasal dari berbagai suka bangsa di Nusantara ini, menggugah Kapolda mengeluarkan isi kantong saku dan hadiah door sprite lainnya yang sangat menggiurkan untuk ukuran siswa. Siswa yang berkesempatan mendapat hari baik dari kapolda adalah Luthfiah I. Setyaningrum,  Rahel Tameno, Chatarine Amtiran, Beatrix Betan, Elisabet Mese, dan Aryaliando Giri.

Usai apel, dilanjutkan penyerahan Cinderamata dari Kapolda NTT kepada Plt Kepala Smansakti, foto bersama. Sesi foto bersama diatur per jenjang kelas X, XII dan XII, dilanjutkan dengan guru-guru bersama pegawai. (mnt)

Baca juga :

• Mobil Perpustakaan Keliling Hidupkan Semangat Membaca Siswa SD di Oetete
• SD Inpres Oebufu Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Perlombaan Seru
• Bupati Kupang Dukung Pengembangan Energi Terbarukan melalui Riset Biomassa
• SMPK Gioovanni Pusat Pendidikan Berprestasi yang Melahirkan Tokoh Tokoh Unggul
• Peduli Pendidikan, Bupati Kupang Berikan Penghargaan Kepada Siswa Berprestasi