Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe
Metronewsntt.com, Oelamasi-Bulan Februari adalah bulan timbang. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kupang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengingatkan para orang tua yang punya bayi dan balita, untuk segera ditimbang ke posyandu terdekat.
Penimbangan bayi dan balita berupa pengukuran berat dan tinggi badan sangat penting. Utamanya agar mengetahui kondisi fisik bayi dan balita apakah tergolong stunting atau tidak.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (26/1/2023), meminta semua keluarga yang memilki bayi dan Balita agar datang ke Pustu atau Posyandu untuk mengikuti penimbangan dan pengukuran bayi.
“Februari ini Bulan timbang bagi bayi dan Balita serta ukur tinggi bayi stunting. Saya harapkan semua bisa hadir di pustu atau posyandu untuk timbang”, pintanya.
Manafe berharap, melalui kegiatan bulan timbang ini, maka secara data stunting di setiap wilayah bisa diketahui secara baik angka penurunan stunting setelah pengukuran dan penimbangan.
“Saya pastikan turun, karèna kita sudah melalukan intervensi cukup banyak yakni melalui pemberian makanan tambahan (PMT) lewat desa maupun lewat dinas kesehatan beruoa susu maupun biskuit. Jadi diyakini angka stunting di Kabupaten Kupang terjadi penurunan”, ungkapnya.
Menurutnya, sesu target untuk masalah stunting di Kabupaten Kupang di t ahun 2023 bisa mencapai sekirar 11-12 persen. Dan masuk di tahun 2024 sudah dapat mencapai 10 persen.
" Untuk saat ini cpaian di kabupaten Kupang, prevalensi stunting pada pengukuran Februari 2022 adalah 24,14 persen dengan jumlah 7.207 balita. Sedangkan pada Agustus 2022 menjadi 19,88 persen dengan jumlah 6.118 balita," katanya. (mnt)