WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Hadiri Acara Kegiatan Pori Kriang di Balaweling Solor, Doris Rihi Katakan Saya Senang Bertemu Orang Balaweling

Metronewsntt.com 23-01-2023 || 12:04:54

Potret Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rih dalam acara kegiatan Pori Kriang di Balaweling Solor, pada Sabtu (20/1/2023).

Metronewsntt.com, Flores- Penjabat Bupati Flotim, Doris Alexander Rihi menghadiri acara kegiatan Pori  Kriang di Balaweling Solor, pada Sabtu (20/1/2023).


Sesuai dilansir melalui tulis Flores Pos net,  Penjabat Bupati Flotim Doris  Rihi Dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga senang menghadiri kegiatan Pori Kriang di Balaweling.


“Puji syukur saya hadir di sini dan saya senang bertemu dengan orang Balaweling. Kita punya niat yang sama untuk membangun Kapela ini. Kegiatan pembangunan Kapela tentu sudah direncanakan sejak lama. Mari sukseskan kegiatan Pori Kriang ini dengan hati dan semangat yang teguh. Mari kita hormati lingkungan alam di sekitar kapela ini berdasarkan budaya kita di Balaweling,” harap Doris.


Penjabat Bupati Flotim juga berharap agar setiap permasalahan pembangunan yang dihadapi di tingkat desa, kelurahan dan kecamatan mesti diselesaikan secara baik. Jangan ada konflik fisik.
“Kebersamaan seperti Pori Krian sebagai budaya yang mesti dipertahankan oleh masyarakat Balaweling. Saya sangat bangga melihat kebersamaan orang Balaweling hari ini,” pungkasnya.


Dalam rangkaian Pori Kriang itu hadir bakal calon Bupati Flotim, Lukman Riberu. Lukman yang humanis dan ringan tangan itu berkenan tampil didampingi Bala Lewo, Rianglewo Niron memperkenalkan dirinya di hadapan komunitas Suku Balaweling. Lukman menyerahkan bantuan berupa uang Rp 15 juta untuk pembangunan Kapela Maria Reinha Balaweling.
Sementara itu, Pastor Paroki Pamakayo Romo Robert menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Flotim, Raja Larantuka, Camat Solor Barat yang berkenan berjalan kaki cukup jauh datang ke Kapela Maria.


“Kerja sama, persatuan, keakraban, dan kekeluargaan mesti datang dari semua pihak terkait mesti dibangun yang baik sehingga sukses dalam pembangunan Kapela Maria,” pesannya.
Hal senada disampaikan Raja Larantuka, Don Martinus DVG bahwa umat atau masyarakat Suku Balaweling mesti bersatu dalam semangat kebersamaan menyukseskan pembangunan Kapala Maria.


Raja mengatakan, Arca Bunda Maria Reinha Balaweling pada tahun 1960 diberikan oleh Raja Larantuka Don Lorenzo DVG untuk ditahtakan di Kapela Maria Balaweling sebagai pengganti Koke Bale waktu itu.


“Di bawah kaki Patung Bunda Maria di Kapela Balaweling pada saat itu dikuburkan semua hal-hal jahat,” katanya.


Balaweling saat itu oleh Raja Larantuka dipandang sebagai api, dapur, sumber terang dan kehidupan melalui kahadiran arca Bunda Maria yang diserahkan Raja Larantuka dan diberkati oleh Uskup Larantuka Mgr. Gabriel Manek, SVD.(mnt/*)

 


Baca juga :

Related Post