Aplikasi Sipejuang dan Pengembangan Aplikasi Sodamolek Sebagai Wujud Perubahan yang Transparan

Sekretaris Dinas Kominfo, Andre Otta sementara memberikan penjelaaan, Selasa (6/12/2022)

Metronewsntt.com, Kupang- Aplikasi Sipejuang dan Sodamolek  sebagai mewujud  terciptanya sebuah perubahan  pelayanan publik bagi Pemerintah Kota Kupanga yang terpadu serta birokrasi kredibel dan transparan secara digital.

"Dalam proyek perubahan yang kami ambil dala. sebuah aplikasi yakni Sipejuang dan Sodamolek adalah bagian dari perubahan pelayanan publik Pemerintah Kota Kupang," kata Asisten III, Ignasius R.Lega dalam kegiatan  Launching pengembangan aplikasi Sodamolek yang terintegrasi dengan aplikasi Simpus (Sistem Monitoring Puskesmas), aplikasi Monitoring Inflasi Harga Pasar dan aplikasi Si Pejuang (Sistem Informasi Persetujuan Ruang).

Kegiatan yang berlangsung ruang rapat utama Garuda Lantai II Kantor Walikota Kupang dengan dihadiri Penjabat Walikota Kupang, George Hadjo, Setda Kota Kupang, Fharensy P. Funay, Kadis Kominfo Provinsi, Aba Maulaka, Kadis Kominfo Kota Kupang, Poppy Baun berserta para kadis OPD, Kepala Statitik, para camat dan awa.media, Selasa (6/12).

Ignas dalam kesempatan itu menjelaskan,  sesuai penugasan yang diberikan Pemerintah Kota Kupang dalam mengikuti  PIM 2 di Bali . Maka perlu sampaikan semu prosea PIM  2 saatItelah melalui satu fase dalam hal ini proyek perubahan, yang mana  didampingi  Setda Kota Kupang selaku mentornya.

" Dalam proyek  perubahan yang kami ambil yakni sebuah aplikasi yang akan menjadi aplikasi yang berkaitan  dengan perijinan di Kota Kupang.Dan aplikasi  ini adalah bagian telnologi informasi dan oraganisasi pembelajaran dan organisasi pelayanan publik," Lanjutnya. Dan ini  merupakan bagian dari penghujung  dari pembalajaran PIM 2  selama 4 bulan, dimana  hal  ini merupakan  dituntut  dari melaksanakan tugas dari proyek perubahan sesuai Perpres, dan sudah diturunkan melalui Perwali yang rohnya pada integrasi tersistim dan kerja kolaborasi .

Sementara itu Sekretaris Kominfo, Andre Otta  mengatakan,  diketahui bersama aplikasi Sipejuang  lebih pada pengisian data dan verifikasi data dalam suatu proses. Karena  perkembangan  Kota Kupang   yang juga merupakan memiliki kawasan indusatri semakin hari semakin maju sehingga pengembangan  pembangunan akan  diikuti juga  dengan  peruntuknya.

Sedangkan  untuk aplikasi  Sodamolek lebih pada pelayanan publik  yang didalam berkaitab denga sistim pelayanan publik pada kesehatan diantaranya sistem untuk monitoring jumlah stunting  dan juga  inflasi pasar terutama  pemantauan melalui sistem guna dapat  monitoring  fluktuasi harga pasar.

Selain itu, tambahnya dalam monitoring masalah kebersihan dapat juga dilakukan."Untuk kebersihan yang menjadi komitmen Pak Penjabat menjadi Kota Kupang Bersih bebas dari sampah dapat juga diketahui secara digital nantinya," tutupnya.(mnt)

Baca juga :

• Wujudkan Kota Kupang yang Layak Huni, DPRD Berharap RP3KP Sesuai Rencana Tata Ruang
• Wali Kota Kupang Lakukan Peletakan Batu Pembangunan Gedung Kantor Lurah Airnona senilai Rp1,372 miliar
• Wali Kota Kupang Berikan Harapan Baru Untuk Anak Binaan di LPKA Kelas I Kupang
• DPRD Kota Kupang Apresiasi: Kerja Sama dan Kemitraan yang Solid, Wujudkan Kota Kupang yang Maju!
• NasDem Kota Kupang Siap Mengubah Perpolitikan