Ini Cara Unik Kelurahan Namosian Menggugah Kesadaran Masyarakat Membuang Sampah

Para siswa SD sementara memegan poster yang berisi tulisan dalam.menggugah masyarakat buang sampah, Jumat (2/9/2022)

Metronewsntt.com, Kupang- Guna menjaga kebersihan lingkungan dan menggerakan kepedulian masyarakat akan persoalan lingkungan terutama kesadaran membuang sampah, Pemerintah Kelurahan Namosain Kecamatan Alak,  Kota Kupang,memiliki cara unik.

Hal ini terlihat cara unik yang dilakukan dalam rangkah menjaga kebersihan Kota Kupang, Pemkot melakukan lounching Gerakan Masuk Got  (GMG) yang dicanangkan oleh Pemkot Kupang, maka pemerintah Kelurahan  Namosain yang di nahkoda oleh Rino Mbura   bersama semua pihak terkait ditingkat kelurahan bersama beberapa siswa-siswi SD dari dua sekolah yang ada di wilayah tersebut  yakni SD GMIT Lahai Roi dan SD Inpres Namosain berdiri di tengah jalan yang menjadi titik dilakukan kegiatan Jumat bersih dengan memegang beberapa poster yang berisikan tulisan "Mantan Boleh Berserakan, Tapi Sampah Jangan", "Jagalah Kebersihan Seperti Engkau Menjaga Perasaanmu", dan "Gimana Mau Buang Masa Lalu, Buang Sampah Saja Semberangan,".

Lurah Namosain, Rino Mbura yang di minta tanggapan soal ini menjelaskan guna  menjaga kebersihan lingkungan dan menggerakan kepedulian masyarakat setempat maupun masyarakat dari luar wilayah setempat  jalan  akan persoalan lingkungan terutama kesadaran membuang sampah, maka melakukan berbagai terobosan, termasuk salah satu seperti yang sudah dilakukan.

"Kegiatan inj  kami bersama masyarakat, Bhabinsa,Bhabinkamtibmas,Bhabinpotmar,pelajar dan mahasiswa yang sementara  KKN dan PKL,. melakukan berbagai terobosan, demi menggugah kesadaran masyarakat, sehingga seluruh masyarakat baik yang ada di wilayah Keluran Namosain, maupun masyarakat Kacamatan Alak secara umum sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah yang dibuang tidak pada tempatnya," kata Rino, Jumat (2/9).

Dijelaskan Rino, dengan melibatkan anak SD sebagai edukasi guna dapat menggugah masyarakat  umum yang sering menjadi beberapa lokasi di wilayah ini untuk membuang sampah bisa sadar persoalan lingkungan terutama kesadaran membuang sampah.
Menurutnya, Melalui gerakan ini  merupakan gerakan moral agar seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, semakin sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Adapun kegiatan yan dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Namosain adalah melakukan kerja bakti bersama masyarakat, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Bhabinpotmar,  mahasiswa, pelajar membersihkan sampah diseluruh ruas jalan, kali, objek objek wisata yg ada diwilayah kelurahan namosain.

"Gerakan atau terobosan  ini merupakan gerakan moral agar seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing, semakin sadar dan peduli terhadap kebersihan lingkungan," tandas Rino.

Rino berharap, melalui gerakan kesadaran semua pihak menjaga lingkungan agar tetap bersih dengan membuang sampah pada tempatnya , sehingga kebersihan Kota Kupang selalu terjaga.(mnt)

Baca juga :

• Demokrat Pertanyakan Realisasi PAD Tidak Capai Target
• Tidak Cepat Terselesaikan, Ketua Fraksi Gabungan Mokris Lay : Anggaran PMI Bakal Jadi Silpa
• PDI Perjuangan Minta Penjelasan Pemkot Terkait Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
• Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Soroti Silpa Dan Aset Daerah
• Wakil Wali Kota Sampaikan LKPj Pemerintah Kota Kupang T.A 2024 Pada Sidang Paripurna ke-18