Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat, Dinas P2KB Berikan Penguatan Bagi Keluarga

Kepala Dinas P2KB Kota Kupang, Drg.Fransisca Johana

Metronewsntt.com-Kupang-Melalui kepemimpinan  Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore terus mendorong para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lebih kreatif dalam menjalankan tugas pelayanan kemasyarakatan.

Berlandaskan hal itu  Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kupang yang saat  di nahkodai oleh Drg. Francisca Johana terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat  pada sektor kesehatan terkhususnya penanganan stunting di Kota Kupang dimulai dari masyarakat paling terkecil yakni penguatan bagi keluarga.

"Saat ini isu yang lagi hangat yakni masalah stunting, sehingga P2KB terlibat didalamnya karena dimulai dari pembangunan keluarga.Untuk semua bidang dilibatkan dalam penanganan stunting di Kota Kupang dengan beberapa stakeholder terkait lainnya," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Kupang  Drg. Francisca Johana saat dikonfirmasi upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat melalui program kegiatan yang ada di Dinas P2KB,Rabu (20/7).

Dijelaskannya, dalam penanganan stunting, P2KB memulainya melalui upaya pembangunan dan penguatan keluarga demi menuju terwujudnya keluarga sejahtera. "Hubungan KB dan pelayanan stunting ini sangatlah erat, karena dalam pengendalian penduduk yakni menekan angka jarak kelahiran yakni melalui KB.Sehingga dalam pencegahan terjadi stunting kami bersama stakeholder terkait khususnya Fasikitas kesehatan (Faskes) yang merupakan mitra dari BKKBN yakni P2KB mengalahkan  keluarga berencana bagi masyarakat khusus keluarga terutama pasangan usia subur," jelasnya.

Menurutnya, P2KB secara tipoksi tugas mengurus dari lahir hingga lansia, sehingga di P2KB adanya bina keluarga Balita, keluarga remaja dan bina keluarga lansia.

Untuk itu dalam peningkatan pelayanan dalam penanganan stunting  kepada masyarakat P2KB melibatkan semua unsur terkait guna bersama-sama berkolaborasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

"Kami tentunya berharap masyarakat sudah cerdas dalam hal ini pembangunan dan penguatan keluarga. Karena keberhasilan pembangunan Kota Kupang salah satunya yakni pembangunan keluarga. Sesuai misi dari Pemerintah Kota Kupang salah satunya peningkatan dan penguatan sumber daya manusia yang berawal dari dalam keluarga itu sendiri, sebab masyarakat paling terkecil adalah keluarga," tutupnya. (mnt)

Baca juga :

• Demokrat Pertanyakan Realisasi PAD Tidak Capai Target
• Tidak Cepat Terselesaikan, Ketua Fraksi Gabungan Mokris Lay : Anggaran PMI Bakal Jadi Silpa
• PDI Perjuangan Minta Penjelasan Pemkot Terkait Realisasi Belanja Daerah T.A 2024
• Fraksi Golkar DPRD Kota Kupang Soroti Silpa Dan Aset Daerah
• Wakil Wali Kota Sampaikan LKPj Pemerintah Kota Kupang T.A 2024 Pada Sidang Paripurna ke-18