Mgr. Petrus Turang, sementara memberikan penghormatan salib
Metronewsntt com, Oelamasi- Umat Gereja Paroki Sta. Maria Fatima Taklale , Jumat (15/4), melakukan ritual mencium salib untuk mengenang sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib pada misa Jumat Agung.
Satu per satu umat maju menuju tempat yang telah disediakan untuk memberikan penghormatan kaki patung Yesus yang disalib.
Dalam misa yang dipimpin secara langsung Uskup Angung Kupang, Mgr. Petrus Turang, dan didampingi Pastor Paroki, Romo Vinsen Tamelab dan Pastor Pembantu, Gusti Raring.Misa Jumat Agung ini sebagian besar umat mengenakan pakaian berwarna hitam. Warna hitam melambangkan umat yang sedang berkabung karena meninggalnya Yesus Kristus yang diperingati pada setiap misa Jumat Agung.
Sebelum mengawali penghormatan salib , proses pejalanan misa juga disampaikan kembali kisah sengsara Yesus Kristus menurut Injil Yohanes.
Dan kemudian dilanjutkan dengan doa umat yang dipimpin secara langsung oleh Uskup Angung Kupang, Mgr. Petrus Turang secara langsung memimpin doa umat.
Usai liturgi Uskup Angung Kupang, Mgr. Petrus Turang menyampaikan selamat perayaan Paskah bagi umat yang hadir. (mnt)