WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

47 Kelurahan di Kota Kupang Masuk Zona Merah Covid-19, Ketua DPRD Imbau Warga  Disiplin Prokes

Metronewsntt.com 02-03-2022 || 09:37:18

Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe

Metronewsntt.com, Kupang- Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe meminta warga untuk disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).Hal ini terkait tinggi penyebaran zona merah  ditingkat kelurahan di Kota Kupang makin meluas.


Diketahui secara data peta penyebaran Covid-19 aktif per  Senin 28 Februari 2022  sebanyak 45 Kelurahan zona Merah dan kembali naik  per  Selasa 1 Maret  2022 bertambah menjadi 47 kelurahan.


" Dengan sudah meluasnya zona merah ditingkat kelurahan maka perlu tingkatkan pengawasan lebih ketat dari pemerintah seperti pada waktu lalu kasus  Covid-19 terjadi.Saya lihat warga juga  terkesan banyak yang sudah abaikan Prokes dengan anggapan Covid-19 tidak ada lagi.Pada hal Covid-19 masih ada, sehingga disiplin Prokes sangatlah penting," ungkap legislator PDI Perjuangan kepada wartawan di ruangkerjanya, Selasa (2/3) kemarin.

Ia menambahkan, secara kesehatan warga sudah divaksin dan ada yang belum divaksin dan mungkin ini yang terjadi.Namun yang divaksin pun terkena Covid-19.Maka dari itu disiplin Prokes sangat perlu seperti waktu lalu.


Apa lagi kondisi yang terjadi beberapa kelurahan sudah masuk zona merah maka larangan pesta sangat perlu sehingga tidak menciptakan kerumunan lagi. Sebab pemerintah punya kewenangan akan hal itu guna zona merah tidak lagi bertambah lagi.


Sementara itu, Data Peta penyebaran Covid-19 per tanggal 1 Maret 2022 Satgas penanganan Covid-19 Kota Kupang yang diliris tercatat tersisa 2 kelurahan Zona Orange yaitu Kelurahan Solor dengan 8 kasus dan kelurahan Air Mata dengan 7 kasus. Zona Kuning kelurahan Naioni 5 kasus dan kelurahan Mantasi 3 kasus. Total kasus aktif saat ini 2.799 orang.

Sedangkan otal Kasus sebanyak 19.322 Orang. Naik sebanyak 319 Orang.Dan masih dirawat sebanyak 2.799 Orang. Naik sebanyak 155 Orang.


Sementara sembuh sebanyak 16.182 Orang. Naik sebanyak 162 Orang.Sementara  yang meninggal sebanyak 393 Orang dengan rincian : terkonfirmasi sebanyak 341 Orang. Naik sebanyak 2 Orang. Probable Sebanyak 38 Orang;, suspek Sebanyak 14 Orang.


Jumlah tersebut merupakan perbandingan per hari  Senin, 28 Februari 2022, dan per  hari Selasa, 1 Maret 2022. (mnt)


Baca juga :

Related Post