Kegiatan aksi kemanusiaan
Metronewsntt.com, Kupang- Dalam mewaujudkan kekebalan tumbuh kompok (Herd Imunity), kaum bapak jemaat GMIT Talitakumi Pasir Panjang , menggelar aksi kemanusian.
Aksi kemanusian berupa donor darah, vaksinasi masaal, pemeriksaan dan pengobatan kesehatan dan donor darah yang dilaksanakan di Gereja GMIT Talitakumi Pasir Panjang, Sabtu (27/11) kemarin.
Sementara warga Kota Kupang, pemerintah dan PMI menyampaikan terima kasih atas aksi kemanusian yang digelar itu dan sangat bermanfaat.
Ketua tim Kaum Bapa Jemaat GMIT Talitakumi, Frans Riwu mengatakan, aksi itu merupakan agenda tahunan kaum Bapa. Sebelum mengelar aksi itu, Kaum Bapa, juga telah melaksanakan bahkti sosial dengan membersihkan sampah-sampah di pinggir pantai.
"Aksi ini sebagai bentuk kepedulian dalam membantu saudara-saudara kita, dan membantu peerintah dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama dalam mengejar herd imunity. Kegiatan ini dibuka untuk umum, masyarakat luas," katanya.
Selain itu, kata dia, di tengan pandemi, kebutuhan stok darah meningkat, namun saat yang sama, kebutuhan darah terbatas di PMI, karena warga enggan mau mendonorkan darahnya.
Kaum Bapa, merupakan bagian komunitas mejelis jemaat GMIT. Kominitas itu dibentuk atas inisiasi Adrianus Talli, yang juga Anggota DPRD Kota Kupang. Komunitas itu, fokus bergerak ke aksi-aksi kemanusiaan dan sosial lainnya.
Sementara Lurah Pasir Panjang, Nan Massae, menyampaikan terima kasih kepada Kaum Bapa yang telah menginisiasi kegiatan itu. Kegiatan itu sangat membantu kerja pemerintah dalam mengatasi pandemi dan mengejar herd immunity.
Aksi itu terlaksana berkat kerja sama rumah sakit SK Lerik Kota Kupang dan Puskesmas Pasir Panjang, meski tidak menentukan target, vial vaksin yang tesedia sebanyak 100 vial, baik tahap pertama dan kedua. Vaksin itu juga melayani anak-anak maupun dewasa.
Kepala Bidang Pengembangan mutu dan promosi RSUD SK Lerik, Sri Wahyuningsi mengatakan, sebanyak 31 tenaga kesehatan, diturunkan, baik tenaga tenaga pelayan dan promosi, dokter umum dan analis. Sri menyampaikan terima kasih atas aksi kemanusiaan itu.
"Semakin banyak komunitas yang peduli, semakin baik, semakin kita mendekati herd imunity," katanya.
Sangat membantu
Koordinator PMI Sinta Tine, menyampaikan terima kasih atas terlaksananya giat itu. Sumbangan darah itu sangat bermanfaat bagi kebutuhan darah di Kota Kupang, apalagi ditengah pandemi covid-19.
Permintaan darah dari rumah sakit di Kota Kupang, sebut dia, per harinya mencapai 20 sampai 30 kantong darah.
Di tengah pandemi, kata dia, stok darah di PMI menurun jauh, dan hanya mengharapkan keluarga pasien mendonorkan darah mereka. Ia bersyukur kaum Bapa dan komunitas lainnya bisa kembali mengelar donor darah, sehingga bisa menambah stok darah di PMI.
"Sekarang sudah agak baik, seiring turunnya level PPKM ini. Komunitas maupun instansi sudah mulai menggelar donor darah lagi, kegiatan yang hampir satu tahun belakangan tidak terlaksana. Maka kami megucapkan terima kasih" katanya.
Sementara salah satu warga, Lius Seran legah bisa mendapatkan vaksin sinovac tahap dua, meski vaksin pertama sudah diterimanya Juli kemarin. Ia sudah berusaha mendatangi fasilitas kesehatan mendapatkan vaksin tahap dua, namun stoknya kosong.
"Untuk itu, saya sangat berterima kasih kepada Kaum Bapa Talitakumi yang telah menyediakan vaksin melalui kegiatan ini," katanya.(mnt)