WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Ketua DPRD Sesal Pimpinan OPD Tidak Hadir Paripurna

Metronewsntt.com 13-10-2021 || 16:45:39

Tiga pimpinan dan wakil walikota dalam sidang paripurna ke 22

Metronewsntt.com, Kupang- Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe ingatkan Pemerintah akan kehadiran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak pernah hadir dalam sidang paripurna.


Pernyataan Ketua DPRD Kota Kupang dalam sidang ke 22 dengan agenda sidang pendapat akhir anggota lewat fraksi-fraksi terhadap 3 Ranperda inisiatif Pemerintaj Kota Kupang, Rabu (13/10).


Sidang yang dihadiri secara langsung Wakil Walikota Kupang, dr.Hermanus Man ini, Ketua mempertanyakan kehadiran para pimpinan OPD hingga Camat  dalam sidang paripurna.
"Hal  ini saya sudah ingatkan tiap hari dalam sidang akan kehadiran para pimpinan OPD, pada hal Wakil Walikota hadir sementara pimpinan OPD  tidak me gahdiri sidang," tegasnya. 


Menurutnya selama masa sidang ini sebenarnya tidak boleh  OPD yang beramgkat keluar. " Saya lihat pimpinan OPD buat seperti biasa, nanti kita bicara teman-teman  merasa tidak enak.Saya beri apresiasi buat Camat Maulfa selalu setia hadir  dalam setiao sidang peripurna dan sementara camat lain dimana," ujarnya.


Dia mengaku, hal dilihat terkesan mereka agap reme.Hal ini bukan baru saya sampaikam, karena sebelumnya sudah pernah disampaikan ke Sekda dan jawabannya siap pak ketua, namun nyata mereka tidak hadir di paripurna ini." Saya harap sidang berikutnya  tidak  seperti ini lagi," tandasnya.


Terkait hal ini,dalam menjawab permintaan Ketua DPRD tersebut asisten III, Yanuard Dalli mengatakan, terkait yang ditanya pak ketua, secara teknis pemerintahan  sudah disampaikan kepada pimpinan OPD secara jadwal maupun penyampaian lewat watsApp. 


Untuk itu seijin bapak Wakil Walikota hal akan menjadi perhatian guna dievaluasi akan ketidak hadiran para OPD nantinya.


Terpisah, Wakil Walikota Kupang Hermanus Man yang dimintai tanggapan akan hal ini mengatakan,hal ini akan menjadi evaluasi dirinya bersama Walikota dan Sekda.


"Ini akan menjadi evaluasi sendiri saya dan walikota dan sekda.Karena hal tidak boleh harus keluarkan edaran," katanya.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post