WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Pemkot Kupang Akan Lakukan Vaksinasi Tahap Pertama Bagi 10.500 Orang

Metronewsntt.com 15-07-2021 || 17:09:21

Wakil Walikota Kupang, dr. Hermanus Man

Metronewsntt.com, Kupang- Dalam rangka percepatan vaksinasi di Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang segera melakukan vaksinasi COVID-19  tahap pertama sebanyak  10.500 orang warga guna mencegah penyebaran virus Corona.

"Animo masyarakat Kota Kupang untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi. Hal itu dapat dilihat dalam kegiatan vaksinasi di beberapa pihak yang dipadati warga," kata Wakil Wali Kota Kupang,Hermanus Man kepada wartawan di ruangkerjany, Kamis, (15/7).

Dikatakanya, Pemerintah Kota Kupang mendapat bantuan 10.500 dosis vaksin pertama dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mengatasi penyebaran COVID-19.

Vaksin tersebut, menurutnya  dialokasikan bagi 10.500 warga Kota Kupang yang diberikan melalui kegiatan vaksinasi massal  yang sesuai remcana akan dilaksanakan pada  tanggal 19 dan 21 Juli mendatang yang berlangsung di Puskesmas dan berbagai rumah sakit di kota ini. " Kegiatan vaksinasi ini akan dilakukan dalam dalam dua hari dilakukan disemua Puskesmas dengan dilakukan penilaian khusus  oleh pemerintah kota dan diberikan penghargaan," katanya.


Ia mengatakan, vaksinasi massal yang dilakukan pada semua Puskesmas ini nantinya akan dikawal oleh TNI/Polri serta Pol PP dalam membantu mengatur antrian, sehingga tidak terjadi penumpukan massa.


"Jika satu Puskemas atau rumah sakit dalam satu hari  pelaksanaan vaksin dengan jumlah  400 orang, maka akan diatur vaksinnya yakni  jam 8.00 -9.00 nomor 1 sampai 50, dan seterusnya, sehingga tidak terjadi penumpukan massa nantinya, " contohnya.


Ditambahkannya, sesuai target per kelurahan 100 orang, tetapi dengan peristiwa  yang terjadi di Kejaksaan dan Poltekes serta Puskesmas Penfui animo masyarakat untuk divaksin tinggi maka semua perlu diatur secara baik  untuk tidak  terjadinya kerumunan warga saat mengikuti kegiatan vaksinasi.


"Warga tidak perlu kwatir dengan kekurangan vaksin. Vaksin selalu tersedia sehingga tidak perlu datang berkerumun di tempat vaksinasi yang sedang dilakukan di daerah ini,"tegasnya. (mnt)

 


Baca juga :

Related Post