Waspada Covid-19, PD.Pasar Kota Kupang Ingatkan Pengunjung dan Pedagang Patuhi Prokes

Dirut PD.Pasar Kota Kupang, Ardi Kale Lena

Metronewsntt.com, Kupang- Mengingat pasar merupakan tempat berkumpul banyak orang untuk melakukan transaksi, maka penerapan Protokol Kesehatan sangat diperlukan bagi para pengunjung maupun pedagang.

Apa lagi dengan kondsi Kota Kupang yang tren kasus Covid terus meningkat, maka PD. Pasar Kota Kupang yang di dirikan Pemerintah Kota Kupang untuk mengelola  pasar tradisional yang ada di Kota Kupang mempunyai kewajiban untuk menjaga kenyamanan bagi pedagangan terutama berkaitan dengan kasus Covid-19.

Untuk itu setelah dikeluarkan Surat Edaran (SE) PPKM Mikro oleh Pemerintah Kota Kupang maka dalam  mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Kupang terlebih khusus di lokasi pasar, PD. Pasar Kota Kupang  ingatkan para  perdagang yang ada di tiga pasar besar beserta  para pengunjung  agar tetap mematuhi Prokes. 

"Kami memang memberikan perhatian yang ekstra di 3 pasar besar yang ada  kota ini apalagi saat ini kasus Covid-19 di kota ini makin meningkat ," kata Dirut PD.Pasar Kota Kupang, Ardi Kale Lena saat dikonfirmasi terkait upaya pencegahan Covid-19, Jumat (9/7).

Menurutnya pengawsan  yang dilakukan merupakan tindaklanjut dari SE PPKM pertama  hingga yang terakhir SE PPKM Mikro yang dikelaurkan oleh pemerintah kota, PD.Pasar telah membentuk tim kecil yang merupakan para pegawai yang ada dalam PD. Pasar untuk selalu melakukan penjagaan dan pengawasan  Prokes bagi pedagang dan pengunjung.

"Tim ini dibagi dalam bentuk shift pagi dan sore  di setiap pasar dengan batas operasi pasar sesui SE PPKM Mikro pukul 8 malam, untuk selalu mengingatkan kepada para pengunjung maupun pedagang agar menjalankan protokol kesehatan selama beraktifitas di pasar," katanya.

Ditambahkannya, SE PPKM Mikro yang dikeluarkan pemerintah kota tentunya bukan hal yang main-main tapi ini yang berhubungan dengan kesehatan bersama, maka tentunya perlu dipatuhi masyarakat. Apa lagi ini berkaitan dengan virus corona yang bukan hanya terjadi di NTT tapi ini mendunia perlu di waspadai dengan mengikuti akan apa yang dianjurkan pemerintah.

"Upaya ini kami jalankan supaya masyarakat yang ada dipasar tetap selalu ingat menjalankan Prokes dimana pun mereka berada," pungkasnya.(mnt)

Baca juga :

• Dana PEM Amanah Kelola Dengan Bijak
• Public Expose Pendataan Keluarga Potensi Usaha Hortikultura Desa Besmarak
• Pedagang Pasar di Kota Kupang Sambut Baik Pembentukan Koperasi
• Perumda Pasar Kota Kupang Peduli: Bentuk Koperasi untuk Pedagang Pasar!
• Rp.8,6 Miliar Masuk, Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 Kota Kupang Ditutup dengan Sukses!