WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Mengenal Sosok Legislator Muda Richard Elvis Odja Dalam Hadapi Persoalan

Metronewsntt.com 22-06-2021 || 02:39:29

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Kupang, Richard Odja

Amanah atau kepercayaan rakyat bagi mereka yang masih dibilang usia muda  untuk masuk dan tampil pada  panggung politik  di era modern ini terkadang  menjadi tantangan. Pasalanya, dengan usia tersebut sangat mudah sekali terpancing emosi, entah itu ketika melihat informasi yang tersebar, ketika mendapatkan masalah, atau ketika ada sesuatu yang tidak kita sukai terjadi dan tidak sesuai dengan prinsip kita.


Metronewsntt.com, Kupang- Namun kondisi sangat jauh berbeda dengan legislator muda asal Partai Gerindra yakni Richard Elvis Odja yang dipercayakan rakyat pada pemilihan Caleg kali lalu berhasil menumbangkan calon  incumbent dari satu partai dan pada Dapil yang  sama hingga lolos duduk pada kursi lembaga DPRD Kota Kupang periode 2019-2024 ini,  dalam menghadapi semua persoalan yang terjadi dengan kepala dingin dan hati tenang.


Hal ini terbukti dengan kondisi persoalan yang terjadi pada dirinya terkait namanya yang masuk dalam deretan 8 nama anggota DPRD Kota Kupang  penerima tandon dari  BPBD Kota Kupang yang viral dimedsos Facebook hingga menjadi kasa kusut  di publik.


Walaupun demikian, kondisi tersebut masih tetap membuat Richard Elvis Odja, yang memiliki filosofi hidup politik tersediri dalam hidupnya yakni jangan pernah berhenti belajar  dan    menganggap semuanya telah sempurna. Serta perbanyak mendengar  dan  mulailah perbaiki kesalahan, tetap tenang dan tidak termakan emosi dalam setiap kali menyampaikan penyataan dalam sidang maupun rapat ditingkat komisi.


Nampak berjalanya waktu desakan demi desakan datang dari  semua anggota DPRD termasuk diri guna meminta perlu hadirnya kepala pelaksana BPBD dalam sidang paripurna guna mengkalrifikasi akan viralnya dirinya bersama 7 orang anggota dewan yang viral dimedsos penerimaan tandon, namun desakan tersebut tidak tercapai.


 Kondisi ini tentunya dengan kondisi seperti itu bisa menimbulkan rasa kesal dan juga emosi yang dapat membuat seseorang akan tidak bisa terkontorl dalam setiap tutur kata yang akan disampaikan.


Tapi kondisi dan situasi yang terjadi sangat jauh berbeda, dimana pada rapat tingkat komisi pada Senin (21/6/2021) siang tanpak setiap tutur kata yang susun menjadi kalimat yang keluar dari mulutnya dengan santai dan tenang dan tidak terbawa emosi.


" Secara pribadi sangat kecewa,  tapi secara politik masih berkomunikasi dengan pak kalak BPBD, namun tapi begitu dirinya masih di viralkan," kata Sekrterais.komisi IV ini dengan nada suara yang biasa.


Kondisi yang berada dalam keadaan santai masih terus terlihat dalam  setiap kalimat yang disampaikan " Dengan kehadiran Kalak BPBD dan menjelaskan setiap pertanyaan, tentunya kami mendapat tugas besar guna menyampaikan ke publik,  bahwa drama sudah selesai di komisi, sehingga ini hal yang biasa diusulkan, tapi yang luar biasa nama kami diviral.Dan juga banyak  yang dapat tapi hanya delapan yang diviralkan. Sedangkan yang nama penerima yang lain sesuai penjelasan diminta dari staf," ungkapnya  dengan nada santai.


Selain pertanyaan dirinya juga memberikan saran, agar staf maupun kepala bidang agar dalam melakukan sesuatu perlu ada koordiansi secara baik dengan kepala guna dilist, sehingga tidak terkesan ada matahari kecil di BPBD.


Kondisi dan situasi yang terjadi dalam setiap kutipan pertanyaanya serta saran melalui pikiran yang tenang dan hati dingin menciptakan suasana yang aman dalam rapat tersebut.


Dengan mempelajari cara agar tetap tenang dalam situasi apapun dalam lembaga politik,  tidak hanya menciptakan suasana nyaman tetapi juga membuat kehidupan Richard   lebih berarti  dan bahagia seiring berjalannya waktu.(mnt) 


Baca juga :

Related Post