Direktur PD Pasar, Ardi Kalelena didamping Kabid Pemasaran Maxi Numleni saat menjelaskan kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/1/2021).
Metrontt.com, Kupang- Upaya melawan penyebaran Covid-19 terus menjadi perhatian serius Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Kupang terutama di pasar -pasar yang ada di kota ini.
Untuk itu dengan telah ada tandon air untuk dipakai mencuci tangan oleh para pedagang dan pembeli dipasar, maka PD.Pasar membangun koordinasi dengan Dinas Kebersihan dan BPBD Kota Kupang dalam memenuhi kebutuhan air guna diisi pada tandon air yang ada di pasar-pasar tersebut.
"Kami lagi kusulitan dipasar adalah pengadaan air untuk diisi pada tandong air yang berjumlah 22 tandon air yang ada di pasar, sehingga kami saat ini lagi melakukan pendekatan dengan dinas kebersihan dan BPBD guna meminta mobil tengki yang ada untuk dipinjam pakai dalam memenuhi kebutuhan air tiap hari," kata Direktur PD Pasar, Ardi Kalelena kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/1).
Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena yang di dampingi Kabid Pemasaran, Maxi Numleni menjelaskan, secara peruntukan tandon air ini untuk cuci tangan. Namun, semangat dari basodara para pedagang yang ada di pasar juga dipakai untuk kebutuhan lain serperti mencuci sayur maka tentunya sebagai salah satu upaya guna memenuhi air bagi mereka sehingga ditandon air yang ada perlu di isi air terus tiap hari.
"Hal ini tidak bisa dipungkiri karena kurangnya pengawasan, tetapi kebutuhan akan air pada tandon air yang ada didalam pasar sangat besar.Oleh karena itu kami melakukan koordinasi dengan pak walikota, sehingga kami mencoba dekati dinas kebersihan dan BPBD guna ada mobil tengki yang lebih dapat dipinjam pakai dalam memenuhi kebutuhan air di pasar," ungkap Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena.
Sementara disinggung soal pengawasan bagi pedagang dan pembeli dalam mematuhi protokol kesehatan,
Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena mengaku secara protap perlu dilakukan secara ketat.Sebab selama ini yang dilakukan selama ini diangga bahwa Covid-19 itu sepeleh.
Namun, Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena dengan dikeluarnya surat edaran walikota kupang, maka tentunya tidak.lagi dianggap main-main tapi merupakan suatu hal yang sangat luar biasa yang perlu di perketat pengawasannya.
"Untuk perketat pengawasan dalam mematuhi protokol kesehatan bagi pedagang dan pembeli dilakukan razia masker di setiap pasar oleh unit petugas PD pasar yang ada di tiap pasar," kata Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena.
Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena mengaku, razia masker ini tentunya bagi mereka yang tidak menggunakan masker dilarang untuk tidak masuk pasar, dan juga bagi mereka yang memiliki masker tetapi hanya dipakai dibawa mulut di minta untuk dipakai.
Karena menurut Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena, masker dipakai untuk menutup mukut dan hidung bukan untuk dipakai dibawa mulut.
"Dalam penggunaan masker oleh pedagang hampir semua menggunakan, sebab masker sudah dibagi jadi tidak ada alasan tidak punya masker," tutup Direktur PD.Pasar Ardi Kalelena.(Han)