WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Saboak Gerbang Ekonomi Baru di Kota Kupang

Metronttdewa.com 27-06-2025 || 17:54:11

Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis

Metronewsntt.com, Kupang - Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, menegaskan komitmennya bersama Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, untuk menjadikan Sunday Market Buat Orang Kupang atau Saboak sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Kupang. Hal ini disampaikan usai memimpin rapat evaluasi pelaksanaan Saboak bersama Wali Kota pada Rabu (25/6/2025)  di ruang rapat Garuda kantor Wali Kota Kupang.

Dalam sesi wawancara bersama media di ruang kerja Wakil Wali Kota, Serena mengungkapkan bahwa pelaksanaan perdana program Saboak pada akhir pekan lalu di Taman Nostalgia mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Sekitar 40 pelaku UMKM ikut ambil bagian dan mencatatkan total penjualan hingga mencapai Rp100 juta.

"Antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Kami bersyukur program ini bisa langsung memberi dampak ekonomi yang nyata bagi pelaku UMKM lokal," ujar Wakil Wali Kota termuda di Indonesia tersebut.

Serena juga menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Kupang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin tim kerja kolaborasi Saboak Koepan. Dukungan penuh dari Wali Kota menjadi pendorong pelaksanaan program ini secara optimal dan berkelanjutan.

Pemerintah Kota Kupang terus melakukan evaluasi dan penyempurnaan agar pelaksanaan program ini ke depan semakin optimal. Salah satu aspek yang menjadi perhatian bersama adalah penambahan fasilitas pendukung seperti tempat sampah untuk mendukung kenyamanan dan kebersihan area pelaksanaan.

"Pemerintah akan terus melengkapi sarana prasarana, termasuk menambah tempat sampah agar masyarakat semakin mudah menjaga kebersihan lingkungan bersama," tuturnya.

Jumlah UMKM yang mendaftar untuk berpartisipasi dalam Saboak terus meningkat, dengan sekitar 90 hingga 100 pelaku UMKM yang telah mendaftar secara daring. Pemerintah Kota Kupang akan menerapkan sistem giliran dengan melibatkan sekitar 40 UMKM setiap pekan untuk menjaga kenyamanan dan rotasi pelaku usaha.

"Setiap minggu kita akan kurasi peserta, agar semua UMKM mendapat ruang yang adil dan masyarakat pun selalu mendapat pengalaman yang baru saat berkunjung," jelasnya.

Pemerintah Kota Kupang juga tengah menyiapkan perjanjian kerja sama dengan pelaku UMKM yang terlibat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban area serta fasilitas umum yang digunakan. Serena menegaskan bahwa pemerintah memberikan ruang ini secara terbuka dan tanpa pungutan biaya kepada para pelaku UMKM.

"Konsep Sunday Market akan terus dikembangkan dengan pendekatan tematik sesuai momentum dan kalender perayaan," pungkasnya.(mnt)


Baca juga :

Related Post