Potret bantuan rumah bagi MBR
Metronewsntt.com, Kupang--- Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) melakukan monitoring pembangunan bantuan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang telah Tahun Anggaran (T.A) 2024 bagi warga Kota Kupang.
Monitoring ini dilakukan secara langsung Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan Dinas PRKP, Bustaman, SSTP, MM dengan didampingi tiga stafnya diantaranya Erik Messakh, Putra Sali, dan Armi Djami, pada Rabu (7/5/2025) kemarin.
Plt Kadis PRKP Kota Kupang melalui Kabid Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Bustaman yang dikonfirmasi media mengatakan bantuan rumah layak huni bagi MBR dilaksanakan di Kelurahan Naikolan Kecamatan Maulafa. Program inI merupakan kepedulian sosial Bank NTT dan Pemerinintah Kota Kupang melalui program CSR Bank NTT Tahun 2024..
"Jumlah rumah yang di bangun sebanyak lima (5) unit dengan tipe rumah 36, " ujarnya.
Jadi monitoring yang dilakukan ini, lanjutnya merupakan wujud pengawasan Dinas PRKP atas kegiatan pembangunan rumah layak huni di Kota Kupang. "Adapun kegiatan ini di laksanakan oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM TANGGUH) Kelurahan Naikolan Kecamatan Maulafa Kota Kupang yang kegiatan secara fisik dengan progres pekerjaan sudah mencapai 90 persen.
"Dalam monitorimg kami di lapangan sudah sesuai dengan perencanaan," Lanjutnya. Untuk program ini para penerima merupakan usulan dari Kelurahan setenpat dengan persyaratannya yakni masyakat Kota Kupang yang berpenghasilan rendah, rumah tidak layak huni dan itu merupakan aset satu-satunya, status kepemilikan tanah yang jelas, dan yang terakhir tidak berada dalam daerah terlarang (DAS, sempadan pantai, jalur hijau.
" Program bantuan rumah tersebut sesuai rencananya akan di serahkan langsung oleh Wali Kota Kupang atau Wakil Wali Kota bersama pihak Bank NTT, namun pelaksanaan belum diketahui, karena masih menunggu waktu dari Pak Walikota atau Wakil Walikota ," tutupnya.
Terpisah salah satu warga penerima bantuan, Daniel Babu menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada Pemerintah Kota Kupang atas bantuan yang di terima, dimana selama in mereka menempati rumah yang sangat sederhana dan tidak layak huni, bocor.
" Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas perhatian pemerintah kota kini kami sudah merasa nyaman jika musim hujan. Dan Kami juga puas dengan hasil pekerjaannya," tuturnya. (mnt)