Pose bersama usai audiens
Metronewsntt.com, Kupang- Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSi) Kota Kupang bersama panitia penyelenggara kejuaran KONI CUP pencak silat tingkat Kota Kupang pada Rabu (24/7/2024) melakukan audiens bersama Ketua KONI Kota Kupang, Jefri Riwu Kore.
Audiens yang bertempat di Resto Nelayan Kota Kupang, tersebut dimaksudkan untuk membahas mengenai persiapan dan pelaksanaan kejuaraan se-perguruan tingkat Kota Kupang yang akan digelar pada Oktober 2024 mendatang.
Ketua IPSI Kota Kupang, Adrianus Talli usai audiens mengatakan, Audiens dimaksudkan untuk mendapatkan dukungan KONI . " Audiens dalam rangka dukungan KONI dalam rangka pelaksanaan kejuaran perebut piala Ketua KONI Kota Kupang se-perguruan tingkat Kota Kupang yang akan digelar pada Oktober 2024 mendatang," katanya.
Menurutnya pencak silat sebagai salah Cabang Olahraga (Cabor) dari KONI maka tentunya pelaksanaannya perlu disampaikan kepada KONI. Karena kejuaraan ini cukup besar, dimana untuk Kota Kupang sendiri ada sebanyak 15 perguruan pencak silat dan ditambah dua perguruan baru yang akan mendaftarkan diri dalam organisasi perguruan yang akan ikut dalam turnamen tersebut.
" Kejuaraan yang digelar ini dalam rangka mencari bibit atau atlet-atlet berprestasi dalam persiapan PON 2028 nantinya," ujarnya.
Karena untuk Cabor pencak silat, tambahnya adapun tujuh atlet mewakili NTT yang m engikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan diselenggarakan di 2 Provinsi, yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Utara pada tanggal 8-20 September 2024 mendatang terdapat tiga atlet pencak silat dari Kota Kupang.
" Dari tujuh atlet tiganya dari iKota Kupang itu yakni Muhamad Zaky Praso , Khiolid Aklis (dan Andini Alkis," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Panita penyelenggara kejuaraan pencak silat se perguruan tingkat Kota Kupang dalam perebut piala Ketua KONI Kota Kupang, Jack Hanoe mengatakan pelaksanaan kejuaraan ini secara kesiapan sudah siap, yakni SK panitia sudah fix, Juknis buat tiap perguruan dalam mempersiapkan atletnya untuk mengikuti kejuaraan sesuai kategori nantinya..
"Kesiapan lain yang dipersiapkan yakni kami juga akan melakukan pelatihan bagi pelatih dan wasit atau juri selama dua hari nantinya," ujarnya.
Ia menambahkan pelatihan ini dalam rangka meningkat kapasitas dari mereka (pelati dan wasit-juri- red) guna gidak terjadi kesalahpaham dalam.kejuaraan nanti.(mnt)