Menenun Sarung Merajut Kehidupan, Warga Dusun Botan Tetap Mempertahankan Motif Khas Daerah

Maria Kristina Hayobine Niron sementara menunjukkan hasil tenunnya

Metronewsntt.com, Flores-Provinsi Nusa Tenggara Timur  memiliki banyak jenis tenun yang menarik. Motifnya pun beragam dengan warna-warna cantik yang membuatnya terlihat indah.

Salah satunya di Kabupaten Flores Timur, tepatnya di Desa Balaweling I  Kecamatan Solor Barat. Ada produk kain tenun yang tetap dipertahankan keaslian produk  oleh  warga setempat saat ini.

Seperti yang dilakukan warga  RT 10/RW 05 Dusun Botan Desa Balaweling 1 Kecamatan Solor Barat, Maria Kristina Hayobine Niron (49)   memilih tetap menenun dan  menjual produk-produk kain tenun dengan motif asli dan pewarnaan alami.

Ibu yang memiliki empat  orang anak ini terus mempertahankan keaslian tenun sejak dirinya berumah tangga. " Saya memulai menenenun sejak berumah tangga untuk  membantu suami saya  merupakan seorang nelayan. Apa yang dilakukan semuanya  untuk  menambah pengahsilan  ekonomi keluarga," kata  Maria Kristina Hayobine Niro kepada media ini  dikediamannya  belum lama ini.

 Dikatakannya, hasil tenunan yang diproduksian lebih pada sarung dan selendang   khas daerah ini. Dan hasil tenun  ini pasarannya lebih banyak hasil pesanan. 

"Saya sangat bersyukur dengan hasil dari menjalankan profesi sebagai penenun, karena lewat hasil jualan ini mampu memenuhi kebutuhan keluarga dan pendidikan anak," tutupnya.(mnt)

Baca juga :

• Pedagang Pasar di Kota Kupang Sambut Baik Pembentukan Koperasi
• Perumda Pasar Kota Kupang Peduli: Bentuk Koperasi untuk Pedagang Pasar!
• Rp.8,6 Miliar Masuk, Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 Kota Kupang Ditutup dengan Sukses!
• Keren, Kesbangpol Kota Kupang Kembangkan Urban Farming di Lahan Kosong Lantai III Kantor Balai Kota
• Perumda Pasar Kota Kupang Siapkan Tempat untuk Pedagang yang Direlokasi