WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Pemerhati UMKM Rikardus Outniel Yunatan Dorong Pelaku Usaha Kecil Kuliner Miliki Perencanaan Bisnis yang Baik dan Fokus

Metronewsntt.com 24-10-2023 || 21:39:45

pemerhati sekaligus pelaku UMKM Kota Kupang, Rikardus Outniel Yunatan, sementara membawa materi bagi para peserta pelaku usaha ekonomi kreatif di Hotel Naka Kupang, Selasa (24/10/2023)

Metronewsntt.com, Kupang- Dalam melakukan sebuah usaha, (bisnis) perencanaan bisnis itu sangat penting. Karena perencanaan bisnis merupakan rencana-rencana tentang tentang apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depan meliputi alokasi sumberdaya, perhatian pada faktor-faktor kunci dan mengolah permasalahan-permasalahan dan peluang yang ada.

Demikian ditekankan pemerhati sekaligus pelaku UMKM Kota Kupang,  Rikardus Outniel Yunatan, saat memberi materi pada Pelatihan Kuliner Bagi pelaku usaha ekonomi kreatif Kota Kupang yang berlangsung di hotel Naka pada Selasa (24/10/2023)

Anggota DPRD Kota Kupang  Fraksi Gerindra yang didampingi Maria.M.Loudoe,S.Sos Kepala Bidang pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai bidang penyelenggara kegiatan ini, merincikan 3 poin penting Perencanaan bisnis yang baik indikatornya antara lain; Sederhana karena (mengandung kemudahan dan kepraktisan) untuk dilaksanakan. Selanjutnya, Spesifik (konkrit, terukur, spesifik dalam waktu, ditambah personalia dan anggaran. Realistis(realistis dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya.

Pasalnya Sumber Pembiayaan UMKM kini tersedia banyak. Dimana tersedia Kredit UMKM dari bank-bank Komersial, Program Kredit usaha Rakyat (KUR) yang disubsidi pemerintah, Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat(BPR) juga menyediakan produk khusus untuk UMKM.

Tidak hanya Perbankan yang menyediakan KUR, tetapi ada lembaga pembiayaan non bank seperti, Modal Ventura yang menyediakan pembiyaan bagi UMKM dengan potensi pertumbuhan tinggi, Leasing, Factoring dan Pegadaian. Adapula Koperasi dimana terdapat beberapa koperasi menyediakan kredit bagi anggotanya yang memiliki usaha.

Pemerintah juga ikut andil dalam kesuksesan pelaku UMKM, karena berbagai program bantuan dan intensif dari pemerintah pusat maupun daerah untuk mendukung UMKM. Hal ini bisa dilakukan melalui hibah dana, pelatihan atau bantuan modal.

Yang harus diperhatikan adalah jangan pernah takut rugi, harus memiliki mental berani, jangan takut tidak punya modal, jangan pula ciut tidak memiliki pengalaman, dan takut tidak punya yang lainnya.

Karena pebisnis pemula yang berpatokan pada perencanaan pastinya siap dengan kondisi persaingan. Pasalnya, pasar kita sudah pasti dimana kita berproduksi atas dasar pesanan, sehingga tidak perlu memikirkan barang yang kita buat laku atau tidak laku.  Namun tentunya yang perlu diingat  pembisnis diera yang bergerak cepat saat ini perlu  pelajari dan adopsi teknologi yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, penggunaan media sosial untuk pemasaran, software akuntansi untuk manajemen keuangan, atau platform e-commerce untuk penjualan.

"  Dunia yang bergerak cepat mengharuskan Anda terus belajar. Ikuti kursus online, seminar, atau webinar serta pelatihan untuk memperbarui pengetahuan dan keterampilan dengan memanfaatkan media sosial.Karena media sosial adalah alat pemasaran yang kuat. Tentukan platform mana yang paling sesuai dengan target pasar Anda dan buat strategi pemasaran yang efektif," katanya.

Selain tambahnya,  sebelum menginvestasikan banyak waktu dan uang, validasi ide bisnis Anda dengan cepat melalui produk yang ada disekitar kita.Dan juga manfaatkan data untuk menginformasikan keputusan Anda. Wawasan tentang perilaku pelanggan, tren pasar, dan area bisnis yang perlu ditingkatkan.Serta membangun  jaringan dengan pebisnis lain, mentor, dan pelaku industri. 

Terpisah salah satu perserta kegiatan pelatihan yang selama berjualan gorengan, Fiorentina yang diminta tanggapan soal pelatihan ini menyatakan sangat senang, karena banyak hal yang didapat.

Apa lagi, lanjutnya lewat materi yang didapat dari narasumber Pak Rikardus sangat bermanfaat diantaranya muali dari motivasi usaha hingga pengelolaan manejemen keuangan. " Intinya pelatihan ini mendapat banyak pengetahuan bagi kami para pelaku usaha kecil ini," ujarnya.(mnt)


Baca juga :

Related Post