Para pembeli sementara berbelanja
Metronewantt.com, Kupang- Dalam rangka menekan inflasi di Kota Kupang, Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar pasar murah bersubsidi bagi masyarakat yang berada di 51 Kelurahan di Kota Kupang selama pekan ini.
Pasar murah yang digelar memyediakan berbagai kebutuhan pokok diantata Beras, Minyak Goreng, Telur, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Besar dan Cabe Kecil.
Kapala Bidang perdagangan Dinas Perindag Kota Kupang Magdalena A. Hermanus mengatakan hari ini kita melaksanakan pasar murah bersubsidi di dua kecamatan antara lain oebobo dan kota raja. Untuk hari ini jadwalnya tiga kelurahan dan akan berlanjut hingga 51 Kelurahan di Kota Kupang.
"Kami lakukan pasar murah bersubsidi ini mulai hari ini dan akan berakhir pada 28 Agustus 2023. Jadi semua kelurahan terjangkau," ujarnya, Senin (21/8/2023).
Terkait pasar murah bersubsidi, lanjut Magdalena, ada tujuh komoditi diantaranya beras, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, cabe besar dan kecil.
"Untuk harganya kita berikan subsidi misalnya beras 5 kilogram subsidinya Rp10.000 jadi kalau harga awal Rp70.000 penerima bantuan bisa membeli dengan harga Rp60.000," sebutnya.
Selain beras, Lanjut dia, minyak goreng subsidinya Rp5000, bawang merah dan bawang putih Rp10.000, cabe besar dan kecil Rp20.000 serta telur Rp20.000.
"Harga ini terbilang lebih murah karena pelaksanaan kegiatan ini menggunakan dana Belanja Tidak Terduga atau BTT," jelasnya.
Sementara itu, Analis kebijakan sub koordinator Distribusi pekaku usaha Dinas Perindag Kota Kupang Gunawan H. Mahing menjelaskan bahwa untuk komoditi minyak goreng tidak hanya pada satu merek namun semua merek juga ikut di subsidi.
"Misalnya HET Rp23.000, untuk pasar murah ini turun menjadi Rp18.000," sebutnya.
Ia menyampaikan penetapan harga pasar murah ini berdasarkan format pengambilan daftar harga setiap minggu oleh Dinas Perindag di tiga Pasar di Kota Kupang.
"Jadi kami sesuaikan harga saat direview sehingga harga pasar murah bersubsidi ini disesuaikan. Tapi kalau harga berubah maka tetap harganya diturunkan karena akan berdampak," jelasnya.
Ia menyebutkan kegiatan pasar murah ini terbuka untuk masyarakat umum, siapa saja bisa membeli. Bagi yang ingin membeli cukup menyiapkan foto copy KTP.
"Kami juga tidak membatasi untuk warga dari kelurahan bisa membeli karena sudah ada formatnya," kata Gunawan.
Pelaksanaan pasar murah bersubsidi, jelas Gunawan, menggunakan dana BTT dan nantinya akan dipertanggungjawabkan sehingga nominal Rp200 juta itu dikhususkan untuk pasar murah.
"Kami sudah tergetkan dari dana ini harus terjual habis dan untuk setiap Kelurahan pun sudah dibagi kuotanya jadi dana ini benar-benar digunakan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat," pungkasnya. (mnt)