Potret kelulusan para siswa
Metronewsntt.com,Oelamasi- Aksi coret-coret baju seragam, tidak hanya baju, juga wajah. Konvoi keliling dengan motor, ugal-ugalan di jalan, adalah sesuatu yang masih jadi tradisi. Itu adalah bentuk ekspresi dari kebahagiaan.
Ekpresi dan kebahagian masih terus dilakukan oleh anak- anak sekolah di wilayah Kabupaten kupang usai mendengar kelulusan, Jumat (5/5)
Sesuai pantauan di beberapa titik para siswa dihalaman sekolah dan diluar halaman sekolah dengan seragam melakukan aksi coret-coret baju seragam sebagai salah ungkapan kebahagian kelulusan.
Walaupun demikian, namun satu hal yang menjadi catatan kebanggaan hasil kelulusan untuk tahun ini 100 persen. Pengumuman kelulusan siswa tahun pelajaran 2022-2023 SMA Negeri 1 Kupang Timur, tampil beda. Dengan presentase kelulusan 100 persen yang sangat memuaskan, mengugah sekolah yang dipimpin SelfinaR.Sunbanu, S.Pd,M.Si ini menggelar pengumuman kelulusan dilakukan secara langsung di sekolah dalam dandanan busana adat secara lengkap, Jumat (5/5)
Pihak sekolah menggelar pengumuman ala taman mini pakaian adat. Semua peserta diwajibkan menggunakan pakaian adat beserta asesoriesnya secara lengkap dari daerah asalnya masing-masing.Sehingga tampak suasana di sekolah bagai taman mini pakaian adat.
Kebijakan sekolah untuk menggelar pengumuman dalam nuasa adat ada makna edukasinya bahwa selain rasa bangga atas prestasi yang diraih yakni presentase kelulusan 100 persen, juga mendidik generasi bangsa untuk senantiasa mencintai dan bangga menggunakan pakaian adat daerah.
Kepala SMA Negeri 1 Kupang Timur, SelfinaR.Sunbanu, S.Pd,M.Si dalam sambutannya menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada para guru yang telah melaksanakan tugas mendidik, membimbing dan menuntun 387 peserta didik, sejak berada di bangku kelas hingga kelas XII, hingga menghantar sampai pada puncaknya mengikuti ujian sekolah,dan dinyatakan lulus dengan presentase yang memuaskan, 100 persen.
Mantan Guru SMA Negeri 1 Kupang Barat ini lebih lanjut mengatakan, presentase kelulusan 100 persen yang diraih 387 siswa angkatan ini adalah merupakan potret keseluruhan regulasi pendidikan di SMANegeri 1 Kupang Timur.
“Prestasi kelulusan hari ini adalah bukti potret kerja sama dan kerja keras serta hasil perjuangan semua pihak, baik siswa sebagai peserta didik, bapak ibu guru sebagai tenaga pendidik, pegawai,orang tua maupun pemerintah,” ungkap Sunbanu seraya mengharapkan agar presentase dan prestasi yang diperoleh saat ini terus dipertahankan.
Kepada 387 siswa kelas XII yang dinyatakan lulus 100 persen, Sunbanu berpesan agar ilmu pengetahuan dan pengalaman belajar yang diperoleh selama tiga tahun di sekolah ini dapat dijadikan bekal bagi anak-anak dalam menempuh pendidikan yang lebih tinggi maupun terjun dalam dunia kerja di hari-hari mendatang.
Berkenan dengan busana adat dalam pengumuman kelulusan, Wakasek Kurikulum, Petrus Wila,SH,MH ketika ditemui Media ini mengatakan, sekolah berinisiatif mengambil kebijakan tersebut mengarah kepada nilai edukasi. “Pada intinya edukasi bagi generasi bangsa untuk mencintai dan bangga menggunakan pakaian adat daerahnya masing-masing. Pakaian adat merupakan kostum yang mengekspresikan identitas setiap daerah,” ungkap Wila.
Mengapa harus digunakan pada saat pengumuman kelulusan seperti ini, Magister Hukum ini lebih lanjut menjelaskan, dalam dunia pendidikan di sekolah, guru selaku pendidikan berhadapan dengan beragam karakter peserta didik, beragam latar dan budaya peserta didik sebagaimana yang dihgambarkan melalui busana adat. Perbedaan-perbedaan pada diripeserta didik tersebut diramu oleh guru dijadikan kekuatan dalam mencapai tujuan pendidikan. Dan,salah satu tujuan pendidikan yang tercapai adalah terwujudnya hasil belajar siswa kelas XII dengan presentase kelulusan 100 persen.
Staf Kurikulum, Albert Mali,S.Pd,M.Pd ketika ditemui Media ini di sela-sela acara mengatakan, penggunaan busana adat selain menunjukan kebesaran dan kemegahan yang berkenaan dengan presentase kelulusan 100 persen, juga salah satu kiat sekolah untuk menghindari adanya aksi-aksi coret seragam dan konvoi di jalanan.
“Ekspresi kebahagiaan dan kepuasan boleh dilakukan dalam nuasa yang edukasi. Sekolah menyediakan lokasi halaman yang luas, taman yang indah, pohon yang rimbun dan tertata rapi bagi peserta didik mengekspresikan kepuasannya baik dengan selfi sendiri-sendiri, berkelompok maupun berbagi kebahagiaan dengan bapak ibu-guru,” kata Mantan Jurnalis ini seraya mengakui bahwa karakter peserta didik SMA Negeri 1 Kupang Timur tidak diragukan, sebaliknya menjadi kebanggaan sekolah untuk dikenang.
Sebagaimana pantauan Media ini, Resty Mbura tampil membawa kata hati mewakili rekan-rekan kelas XII. Dalam ungkapanya, Resty mengatakan, saat ini, hari ini, Jumat 05 Mei 2023 adalah hari terakhir bagi kami 387 siswa kelas 12, hadir di tempat ini dalam status sebagai siswa.
“Hari ini juga, adalah hari terakhir bagi kami untuk bertawa ria, bersapa ria dalam jumlah yang banyak, dalam jumlah yang lengkap dengan teman-teman kami seangkatan, dengan Bapak-Ibu Guru dan pegawai,” katanya seraya menambahkan, hari ini, hari ini terakhir bagi kami 387 orang mengenakan status siswa, kami sadar, setelah kami keluar dari ruangan ini, secara otomatis di pundak kami terpikul status Alumni SMA Negeri 1 Kupang Timur. Dan, kami senang, kami bangga, kami Alumni SMA Negeri 1 Kupang Timur the best.
“Selanjutnya, Saya mewakili teman-teman Kelas 12, mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada bapak ibu guru. Terima kasih telah menjadi orang tua yang baik kami. Terima kasih telah mendidik kami dengan penuh kesabaran. Terimakasih telah mengajarkan kami menjadi siswa siswi yang cerdas dan berprestasi,” ungkap Resty seraya mengharapkan dukungan doa dari bapak-ibu guru untuk menapaki kewajiban dan bagian-bagian ziarah hidup di lembaga pendidikan yang lebih tinggi atau di tempat perjuangan selanjutnya, dengan selamat dan sukses.
Sebagaimana pantauan Media ini, pihak sekolah menyerahkan piagam penghargaan kepada peserta didik yang masuk nominasi 10 besar. Perolehan nilai tertinggi Ujian Sekolah tahun 2022-2023 diraih dua siswa yakni Fanya Tkela dan Alini Wora dengan rata-rata nilai 90.97.
Adapun data siswa kelas XII yang daainyatakan lulus dengan presentase 100 persen terbagi adalam tiga jurusan yakni IPA 175 peserta didik, IPS 157,dan Bahasa 55 peserta didik. (mnt/*)