Bazar dan Pasar Murah Ramadhan Menarik Minat Beli Warga Kupang

Minat beli.masyarakat di Pasar Murah Ramadhan

Metronewsntt.com, Kupang- Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) gencar laksanakan bazar dan pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok pada periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Lebaran 2023.

Penjabat Sekda NTT, Johanna Lisapaly mengungkapkan, bahan pokok yang dijual di pasar murah ini terdiri dari beras, bawang, gula, tepung, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, hingga margarin.

"Bazarnya ada gula, tepung buat bikin kue, buat masak-masak minyak goreng, itu juga ada beras, daging, telur, ayam, ada margarin, lengkap pokoknya bisa lebaran di sini," kata Lisapaly usai memantau bazar dan pasar murah di Markas Angkatan Udara (AURI) El-Tari, Penfui Kota Kupang NTT, Selasa (18/4).

Adapun harga bahan pokok yang dijual pasar murah bazar ramadhan 2023 ini mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan Pemerintah.

"Harganya harga yang paling pokok misalnya minyak Rp 14 ribu, gula Rp 12 ribu pokoknya sesuai dengan harga eceran yang ditentukan pemerintah," ujarnya.

Rencananya, sepanjang bulan suci ramadhan akan terus dilakukan Bazar Ramadhan pasar murah di beberapa lokasi hingga bulan Juni mendatang.

"Setiap hari nanti kita akan operasi bazar dan pasar murah sampai lebaran, tempatnya disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Ini untuk masyarakat mendapat akses yang ditetapkan Pemerintah," katanya.

Lebih lanjut, Lisapaly menjelaskan kegiatan ini juga untuk menekan inflasi sehingga sejumlah harga bahan pokok sudah mulai mengalami kenaikan, namun harganya masih terkendali. Oleh karena itu, pemerintah sangat mendukung diadakannya pasar murah bazar ramadhan ini.

"Saya lihat di pasar harga sudah mulai naik tetapi stok cukup dan naiknya masih terkendali oleh karena itu kita minta betul pengusaha dan pedagang jangan main-main, naik sih oke tapi kalau berlebihan kita ada satgas," pungkasnya.

Pemerintah juga memastikan kenaikan harga bahan pangan bisa tetap dikendalikan. Mengingat adanya tren kenaikan harga saat ramadan ini untuk beberapa harga pangan.

Salah satu upaya mengendalikan harga itu, kata dia, bisa dengan memastikan stok komoditas pangan di bulog saat ini tercukupi.

"Karena memang setiap lebaran, karena permintaannya banyak ya hukumnya dagang pasti adanya (harga) naik. Yang penting stoknya cukup, stoknya berlebih dan kenaikan itu bisa dikendalikan," ungkapnya. (mnt/*)

Baca juga :

• Pedagang Pasar di Kota Kupang Sambut Baik Pembentukan Koperasi
• Perumda Pasar Kota Kupang Peduli: Bentuk Koperasi untuk Pedagang Pasar!
• Rp.8,6 Miliar Masuk, Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 Kota Kupang Ditutup dengan Sukses!
• Keren, Kesbangpol Kota Kupang Kembangkan Urban Farming di Lahan Kosong Lantai III Kantor Balai Kota
• Perumda Pasar Kota Kupang Siapkan Tempat untuk Pedagang yang Direlokasi