Dukung Program Gubernur, SMAN 1 Kupang Timur Tanam Ratusan Kelor

Para siswa SMAN 1 Kupang Timur sementara melakukan penanaman kelor di kebun sekolah, Jumat (17/2/2023)

Metronewsntt.com- Guna mendukung program Pemerintah Nusa Tenggara Timur untuk menanam kelor., Sebab, tanaman tersebut dinilai dapat memberikan banyak manfaat.
Dengan banyaknya manfaat yang terdapat dalam tanaman ajaib itu, SMA Negeri 1 Kupang Timur  membudidaya tiga ratusan anakan dan stek tanaman kelor pada lahan kebun sekolah.

Membudidayakan tanam kelor dilakukan pada Jumat (17/2/2023). Sebagaimana pantauan  di lokasi, anak dan stek kelor yang telah disiapkan para siswa, ditanam pada kebun kelas di belakang sekolah.

Lembaga Pendidikan yang dinahkodai Plt. Kepala Sekolah, Selfina R. Sunbanu, S.Pd, M.Si ini ternyata memilki 36 kebun kelas sebagaimana jumlah rombongan belajar di sekolah tersebut. Para siswa dipimpin Wali Kelas bak berlomba-lomba menanam anakan dan stek kelor di kebun milik kelas. Anakan kelor tersebut ditanam disela-sela pisang pisang milik kelas yang sudah ditanam sejak tahun 2022 lalu.

Plt. Kepala Sekolah, Selfina R. Sunbanu, S.Pd, M.Si kepada Media ini menyatakan, penanaman anakan dan stek kelor selain menindaklanjuti program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, juga merupakan program edukasi bagi peserta didik dalam mengimplementasi profil Pelajar Pancasila, yakni perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kepada para Wali Kelas, Pengurus Kelas dan semua siswa, Sunbanu mengharapkan untuk senantiasa merawat tanaman yang sudah ditanam di masing-masing kebun kelas, baik pisang maupun kelor.

“Patut Saya apresiasi para wali kelas, pengurus kelas serta semua siswa yang dengan semangat gotong-royong yang sangat tinggi dalam mengurus kebun kelas,” ucap Sunbanu seraya menambahkan semangat ini terus ditingkatkan sehingga sekolah ini mampu berkompetensi dengan sekolah lainnya dalam mewujudkan pelajar sepanjang hayat, pelajar yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Kebun Dinas SMA Negeri 1 Kupang Timur, Albert Mali, S.Pd, M.Pd menyatakan, terima kasih kepada Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, S.Pd, M.,Pd yang telah memberikan kesempatan kepada SMA Negeri 1 Kupang Timur untuk membudidayakan kelor.

Mantan Jurnalis ini lebih lanjut menjelaskan, sekolah menyediakan dua lokasi penanaman anakan kelor yakni di kebun kelas yang sebelumnya sudah ditanami pisang. Jumlah kebun kelas yang dimiliki SMA 1 Kupang Timur sebanyak 36 sesuai jumlah rombongan belajar. Lokasi lainnya di lahan Kebun Dinas yang beralamat di Amabi Oefeto. Pada lokasi ini, pihaknya menanam kelor di sepanjang batas kebun.

Dengan membudidayakan kelor, Sekretaris MGMP PPKn Kabupaten Kupang ini menilai, sekolah telah berupaya berupaya mendidik siswa mewujudkan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Profil pelajar Pencasila memiliki enam cirri utama yakni bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif,” beber Mali seraya mengharapkan kepada para siswa untuk senantiasa berkompetensi yang sehat dan berprilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Hadir dalam kegiatan penanaman kelor ini, Plt Kepala SMA Negeri 1 Kupang Timur, Selfina Sunbanu, S.Pd,M.Si, Wakasek Sarana Prasarana, Domingos Pinto, S.Pd, Wakasek Kurikulum, Petrus Wila, SH,MH, Wakasek Kesiswaan, Asana Farida Sanda, S.Pd, Wakasek Humas, Zakiah, S.Pd, para Wali Kelas, Pengurus Osis dan Pengurus Pramuka.(mnt/*)

Baca juga :

• Bupati Kupang Memantau ANBK 2025 Tingkat SD Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan
• Pembangunan Dua Unit Gedung di SD Negeri Fatuteta, Sentuhan Emas dari Pemerintah Pusat
• Mobil Perpustakaan Keliling Hidupkan Semangat Membaca Siswa SD di Oetete
• SD Inpres Oebufu Meriahkan HUT RI ke-80 dengan Perlombaan Seru
• Bupati Kupang Dukung Pengembangan Energi Terbarukan melalui Riset Biomassa