WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

MUNGKINKAH LAGU "DON'T CRY FOR ME ARGENTINA" BERBALIK ARAH ?

Metronewsntt.com 09-12-2022 || 12:21:42

Fr. Gery Kanaf

Oleh: Fr. Gery Kanaf


Metronewsntt.com- Sekitar tahun 1997 beredar  film yang berjudul Evita. Film ini terinspirasi dari Ibu Negara Argentina yang bernama Evita Peron. 
Dalam film tersebut ada lagu berjudul "Don't cry for me Argentina" yang dinyanyikan oleh penyanyi legendaris, Madona, yang mana di film tersebut Madona berperan sebagai Evita. 


Lagu itu sejatinya tidak ada hubungan secara langsung dengan sepakbola,   akan tetapi, mayoritas pengamat sepakbola sepakat bahwa lagu ini bisa dijadikan sebagai penghibur bagi suporter Argentina tatkala tim kesayangannya tidak berada dalam performa terbaik.


Malam nanti, Timnas  Argentina akan menghadapi Timnas Belanda dalam laga perempatfinal PD Qatar 2022. 


Laga ini bakal digelar di Stadion Lusail Iconic, dan diharapkan menjadi sebuah tontonan menarik bagi para pecinta sepakbola di seluruh dunia. 


Maklum, kedua tim ini adalah tim dengan prestasi yang luar biasa dikancah sepakbola dunia. Argentina pernah menjuarai turnamen akbar ini sebanyak 2 kali, yaitu pada tahun 1978 dan 1986. Sedangkan Belanda, hanya menjadi runner-up sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1974, 1978, dan 2010.


So pasti Timnas Argentina menatap laga ini dengan penuh ambisi. Apalagi, piala dunia kali ini berpotensi menjadi Piala Dunia terakhir bagi sang megabintang  Lionel Messi. 


La fulga nama bekennya tentunya berharap dapat membawa Argentina menjuarai piala dunia kali ini, dan jika juara maka inilah  kado yang paling manis dan historical di akhir karirnya. 


Jika melihat performa Argentina di piala dunia kali ini, rasanya harapan itu bisa menjadi kenyataan. Meskipun sempat kalah di pertandingan pertama melawan Arab Saudi, Argentina bangkit dan melumat tiga lawannya, Meksiko, Polandia dan Australia demi mengamankan tempat di perempat final.


Menghadapi pertandingan malam nanti, pelatih Argentina, Lionel Scaloni menunjukkan sebuah optimisme. Ia yakin bahwa Argentina mampu menyajikan permainan terbaik demi mengamankan satu tempat di babak semifinal. 


“Kami menghadapi lawan yang sulit. Seperti tim lainnya, kami berharap dapat melakukan yang terbaik. Argentina mungkin tidak bersinar seperti Belanda dalam piala dunia kali ini, tetapi, kami tahu dengan sangat jelas apa yang harus dilakukan”, ucap Scaloni, dikutip dari laman Sport-detik.com.
Messi dan Scaloni tentu tidak mau jika di akhir laga nanti, lagu Don’t Cry For Me Argentina kembali dikumandangkan untuk menghibur hati apabila gagal.


Argentina boleh berharap. Tetapi, lawan yang dihadapi kali ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Belanda adalah tim dengan tradisi sepakbola yang kuat. Total Football masih menjadi filosofi permainan Belanda, meskipun di piala dunia kali ini belum terlalu nampak. 


Berbekal hasil-hasil mayor di laga-laga awal, Belanda datang ke hadapan Argentina dengan kepala tegak. Belanda juga tentu tidak mau jika predikat Raja Tanpa Mahkota terus disematkan pada mereka. Karena itu audah pasti Belanda pasti akan tampil habis-habisan.


Pelatih Louis Van Gaal mengaku bahwa ia punya strategi untuk meredam Lionel Messi dan Argentina. 


“Messi adalah pemain kreatif dan berbahaya. Akan tetapi, ketika Argentina kehilangan bola, Messi tidak dapat berbuat banyak. Situasi seperti ini memberi kami banyak peluang. Saya tidak akan memberi tahu taktik apa yang akan diterapkan. Anda akan melihatnya nanti saat pertandingan,” demikian ungkap pelatih Belanda yang dikutip dari laman Kompas.com/bola.


Menarik untuk ditunggu pertandingan seperti apa yang akan disajikan oleh kedua tim. Jelasnya mata pecinta sepakbola di seluruh dunia akan dimanjakan.  


Argentinakah  atau Belandakah yang akan angkat koper malam ini? Tentunya para  suporter dan fans Argentina tidak menghendaki lagu "Don’t Cry For Me Argentina" dinyanyokan lagi usai pertandingan dini hari nanti.


Sebaliknya para suporpter dan para  fans Belanda juga berharap agar lagu tersebut tidak berbalik arah dengan sedikit gubahan: "Don’t Cry For Me Netherland."**


Baca juga :

Related Post