Pose bersama
Metronewsntt.com, Kupang- Para pemain diminta tunjukan disiplin dan sportifitas dalam bertandingan.
Hal ini disampaikan Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh saat membuka kegiatan turnamen sepak bola kaki mini Batuplat Cup 2022 antar Kelurahan se- Kecamatan alak dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-49 dan HUT Karang Taruna Pasca Kelurahan Batuplat, Jumat (14/10) sore.
Ia menjelaskan, pertandingan sepak bola seperti Prancis dan juga Spanyol bisa menjadi juara dunia karena banyak kompetisi yang digelar. Apabila 51 Kelurahan mampu membuat kompetisi- kompetisi bola kaki secara rutin satu tahun 12 kali maka kota Kupang akan melahirkan atlet bola kaki yang hebat untuk Nusa Tenggara Timur karena Nusa dan Indonesia.
Acara pembukaan yang berlangsung di lapang Batuplat itu, Ia meminta dalam pertandingan yang diikuti para peserta tim harus tertib, disiplin dan harus kerja keras. “Mau jadi olahragawan atau pemain yang terbaik dan hebat harus memiliki disiplin yang tinggi harus kerja keras dan tidak main-main dalam latihan dengan tidak mengenal waktu.Karena begitu maka kota Kupang NTT akan bangkit menjadi raksasa sepak bola di Indonesia," Lanjutnya. Apabila tidak maka kalian sedang menghancurkan olah raga sepak bola. Untuk itu bangkit sepak bola di Kota Kupang dengan disiplin dan sportifitas." Olahraga adalah alat pemersatu dan jika semua Kelurahan turut ikut berpartisipasi dalam semua pertandingan yang digelar maka akan menjadi alat perekat yang artinya kita mampu mendorong pembangunan di tiap kelurahan dengan lebih cepat," tegasnya.
Sementara itu Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH, MH,mengatakan, turnamen ini sesuai dengan motto olahraga yakni mempererat persatuan dan kesatuan. Apalagi ini dalam rangka memperingati HUT Karang Taruna Batuplat, maka tentunya pertandingan ini adalah memupuk rasa persaudaraan dan komoditas diantara pemuda se Kecamatan Alak.
“Saya berharap pertandingan ini kiranya tidak dinodai dengan hal-hal yang sifatnya negatif seperti saling mengejek antar supporter atau yang kalah kemudian tidak terima kekalahannya kemudian menciptakan keributan. Hal yang sama juga bagi yang menang jangan terlalu eforia atas kemenangan yang diraih.Kita ingat pesan pejabat Walikota menciptakan iklim olahraga khususnya olahraga sepak bola menjadi atlet-atlet berprestasi dan kemudian bisa membanggakan Indonesia," pintanya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga menghimbau kepada setiap suporter datang untuk menonton bertanding tetap mentaati peraturan lalu lintas menggunakan helm kemudian tidak arak-arakan.Sebaliknya juga nanti selesai pertandingan saat pulang dengan tidak terlalu eforia yang berlebihan dengan arak-arakan dengan ber boncengan tiga dengan tidak menggunakan helm.“ Mari kita jangan nodai kegiatan kita yang sifatnya positif dengan hal yang bersifat pelanggaran," harapnya.
Sedangkan dalam laporan panitai yang disamapaikan Ketua Karang Taruna Batuplat, Rolan Saudale mengatakan kegiatan yang digelar bertemakan “Bersatu Bangun Bangsa” , dan Sub tema " dengan semangat sumpah pemuda mari pemuda Batuplat bangkit dan jadi agen perubahan Kota Kupang dengan peduli kebersihan, keamanan, ketertiban dan keindahan lingkungan".
“Kegiatan yang dilaksanakan selama 16 hari mulai dari tanggal 14– 30 Oktober 2022 dengan tujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga dan pemuda-pemudi Kelurahan Batuplat, dan meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi di antara anak-anak maupun remaja,"ujarnya.
Selain itu pertandingan ini guna memupuk jiwa sportifitas dan keamanan serta profisional dalam berlomba diantara anak-anak dan remaja.Serta membangkitkab semangat kebangsaan antara generasi untuk memperkuat Kertahanan Nasional menghadapi tantangan global.(mnt)