Pelaku UMKM di Camplong 2 Siap Manfaat Kredit Merdeka Bank NTT

Tim juri, Pius Rengka sementara memberikan penjelasan kepada pelaku UMKM di Desa Camplong 2, Selasa (27/9/2022)

Metronewsntt.com, Oelamasi- Kredit Mikro Merdeka yang diluncurkan Bank NTT sejak tahun lalu ternyata mampu menarik perhatian banyak pelaku usaha  kecil dan menengah di Kabupaten Kupang.

Hal ini terbukti kunjungan tim saat melalukan penilaian kelompok binaan Bank NTT Cabang Oelamasi di wilayah Camplong 2 Kecamatan Fatuleu, Selasa  (27/9)  terlihat minat pelaku usaha UMKM di sekitar area tempat wisata alam Oenaik dipilih sebagai  kelompok binaan Bank NTT  banyak yang memiliki keinginan  untuk  melakukan pinjaman melalui kredit mikro Bank NTT.

Dalam diskusi bersama  tim  bersama pelaku UMKM yakni Pius Renka yang merupakan tim juri penilaian desa bianan Bank NTT, Pelaksana Divisi Kredit Mikro Kecil konsumer Kantor pusat Bank NTT, Anggie Ariawan Dewa Putra , dan ditamba tiga PIC diantaranya PIC Desa Binaan Cabang Pembantu Takari dengan desa binaan  Desa  Camplong 2 yakni Windi Ludji, PIC Desa Binaan  Cabang Pembantu Naikliu dengan desa binaan Desa  Fatumonas  yakni Jimy Fallo dan PIC Desa Binaan Cabang Oelamasi yakni Ofi R. Adoe.Pius Rengka yang saat  ini menjabat Staf khusus  Gubernur NTT di bidang komunikasi politik ini mengatakan, kredit mikro merdeka Bank NTT ini dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai dari  renternir.

Selain itu, lanjutnya kredit mikro merdeka Bank NTT ini juga  mempermuda masyarakat dalam mengembangkan usaha.

"Dalam melakukan pinjaman atau kredit tentunya yang berat dipikirkan oleh masyarakat  ada dua hal yakni pertama jaminan dan yang kedua bunga.Namun untuk kredit mikro merdeka dua hal tidak ada baik jaminan maupun bunga," katanya.

Hal senada juga dikatakan, Pelaksana Divisi Kredit Mikro Kecil konsumer Kantor pusat Bank NTT, Anggie Ariawan Dewa Putra,  progran kredit mikro merdeka jika dengan sudah jadi desa binaan Bank NTT, maka ada banyak kemudahan failitas yg diberikan baik itu pelatihan dan lainnya.

"Apa lagi saat bapak, ibu saat ini memiliki usaha  dan juga banyak sekali sumber daya hasil perkebunan yang ada di sini yakni jambu mente, pisang, ubi serta lainya.Maka dari hasil itu nantinya bisa diolah menjadi makanan yang nilai jual cukup tinggi, sebab dengan jadi desa binaan Bank NTT akan mendatang orang yang benar -benar berkualitas untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM secara profesional dalam pengelolaan bahan hasil pertanian dengan cita rasa dalam sebuah kemasan yang bagus. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Camplong 2 , Elvis Banamtuan mengatakan,dengan dijadika  desa binaan Bank NTT ini, jika  bisa ada pendampingan dalam bentuk pelatihan pengolahan hasil pertanian seperti jambu.mete guna bisa diolah menjadi seperti abon jambu mete.dan keripik pisang dan juga keripik singkong  yang rasanya bervariasi.

Menanggapi penjelasan tersebut, para pelaku usaha mengaku akan siap mengajukan pinjaman melalui kredit mikro merdeka.Alasanya tanpa jaminan dan bunga.

"Kami akan siap mengajukan pinjaman kredit mikro merdeka di Bank NTT nantinya.dan pinjaman ini nantinya kami akan buat dalam bentuk kelompok," kata salah satu pelaku usaha, Arnol Foeh. (mnt)

Baca juga :

• Dinas PRKP Kota Kupang Monitoring Bantuan Rumah Layak Huni Bagi MBR Tahun 2024
• Pansus LKPJ Soroti Pendapatan Retribusi Parkir, Yafet Horo : Sistemnya Tidak Dibenahi Kehilangan Potensi PAD
• Tiga BUMDes di Kabupaten Kupang Terima Mobil Operasional Bantuan Kemendes PDT
• Harga Telur Ayam Di Pasar Oesao Masih Tinggi
• Ketua DPRD dan Kasat Pol PP Kota Kupang Lakukan Sidak Mendadak Ke Tempat Penjualan Pertalite