WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Bank NTT Oelamasi Mulai Persiapkan Pelaku UMKM Berpotensi di Kecamatan Amfoang Tengah

Metronewsntt.com 27-09-2022 || 23:02:52

Tim.juri, Pius Rengka sementara melihat hasil produk yang dibuat oleh kelompok UMKM Fatumonas, Selasa (27/9/2022)

Metronewsntt.com, Oelamasi -Bank NTT  cabang Oelamasi mulai mempersiapkan  pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) berpotensi di Desa Fatumonas Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang.Nusa Tenggara Timur.


Titik bidik Bank NTT  dengan lebiih pada membangun ekonomi kerakyatan yang dimulai dari pelosok desa  sebagai desa bianaanya.Tujuan dari semua yang dilakukan Bank NTT adalah  memperkuat  ekonomi dan menciptakan berdaya saing dalam  rangka menghadapi rencana pemerintah menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan setelah Lapan membangun Observatorium di pegunungan Timau di wilayah  pegunungan tersebut dalam mendulang rupiah untuk kesejahteraan bersama pada daerah itu.


Terkait dengan kelompok-kelompok usaha ekonomi produktif. Baik usaha mikro, kecil, pun menengah (UMKM) yang ada di lokus Desa Binaan Bank NTT, Selasa (27/9) mulai dilakukan penilaian oleh mereka yang dipercayakan sebagai tim juri dalam melakukan penilaian pada kelompok-kelompok yang  menjadi desa binaan Bank NTT cabang Oelamasi.


Tim juri yang di percayakan kali ini yakni seorang  mantan wartawan senior yakni Pius Rengka,  secara langsung turun ke titik sasaran kelompok-kelompok  yang menjadi desa binaan guna bertatap muka dan berdiskusi secara langsung dengan mereka.


Kehadiran tim juri yang juga mantan anggota DPRD Provinsi NTT ini  didampingi Pelaksana Divisi Kredit Mikro Kecil Konsumer Kantor pusat Bank NTT, Anggie Ariawan Dewa Puttra, PIC Desa Binaan Cabang Pembantu Takari dengan desa binaan  Desa  Camplong 2 yakni Windi Ludji, PIC Desa Binaan  Cabang Pembantu Naikliu dengan desa binaan Desa  Fatumonas  yakni Jimy Fallo dan PIC Desa Binaan Cabang Oelamasi yakni Ofi R. Adoe.


Dalam penilaian yang dilakukan oleh tim juri Pius Rengka yang  saat ini menjabat sebagai Staf khusus  Gubernur NTT di bidang komunikasi politik ini mendapat  banyak hal akan kelebihan dan kemudahan yang diperoleh dari  kelompok-kelompok yang menjadi desa binaan Bank NTT melalu kredit mikro merdeka.


"Kami sangat berterima kasih buat Bank NTT yang telah memberikan perhatian dalam hal.pemberian modal usaha nanti buat  kami para pelaku UMKM, karena kami yang tergabung dalam kelompok berjumlah 10 orang  diantara 2  perempuan dan 8 laki-laki lebih banyak bergerak dalam bidamg usaha pertanian, perkebunan dan peternakan serta  kehutanan yakni madu," kata Ketua Kelompok Utan  Desa  Fatumona Enos Teas.


Pria usai 53 tahun ini menuturkan, masalah yang dihadapi oleh kelompok usaha yang paling utama adalah modal, namun dengan adanya perhatian Bank NTT kiranya dapat memajukkan perekonomian masyarakat bisa maju  dan fidak tertinggal.


Apa lagi, lanjutnya dengan Observatorium di pegunungan Timau ini tentunya.pelaku usaha harus bisa menyediakan hasil pertanian , perkebunan menjadi olahan yang nilai berkualitas.Maka pelaku usaha membutuhkan modal dan pelatihan secara baik sehingga produk yang di jual nantinya  benar-benar memiliki nilai atau daya tarik yang cukup berkaitas baik itu model kemasan dan juga cita rasa cemilan seperti keripik pisang, maupun madu yang menjadi produk unggulan di wilayah Kecamatan Amfoang Tengah  ini.


Kebahagian dan terima kasih juga disampaikan Ketua Tenun Ikat (Sotis)  Nekemese Fatumomas, Meriana Haenael (57), bahwa  Bank NTT telah  membantu modal berupa uang  seperti kredit mikro merdeka bagi pelaku usaha tenun ikat.


" Kehadiaran Bank NTT dapat mengerakan ekonomi kami pelaku usaha tenun ikat lewat kredit mikro merdeka," katanya.


Ditambahkanya, kesulitan utama yaknin.modal,  bahan baku dan pemasaran.Untuk itu.kehadiran Bamk NTT  bisa membantu pergerakan ekonomi masyarakat yang tergabung dalam kelompok tenun ikat, sebab memakai modal sendiri tidak bisa  bahkan bisa  macet.(mnt)

 


Baca juga :

Related Post