Penerimaan medali atlet pencak silat Kota Kupang
Metronewsntt.com, Kupang- Ketua IPSI Kota Kupang, Adrianus Talli memberikan apresiasi buat atlet pencak silat Kota Kupang.
Apresiasi ini walaupun dalam cabang olah raga pencak silat atlet Kota Kupang keluar sebagai juara 3 umum dalam iven Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) V Propvinsi NTT Tahun 2022 dengan hanya meraih 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu, namun atlet pencak silat Kota Kupang sudah mampu menunjukan kemampuan mereka dalam berlaga pada iven tersebut.
"Mereka masih muda, masih punya masa depan sebagai atlit pencak silat, tetap semangat tetap berlatih untuk kejuaraan yang akan datang," kata Adrianus Talli saat dikonfirmasi, Senin (28/3).
Ia menjelaskan, ajang POPDA V tingkat Provinsi NTT IPSI Kota kupang melalui Dispora Kota Kupang mengirimkan 14 atlit dan pada final kemarin meloloskan 5 atlit, yakni 4 putra di kelas D, E, F dan G putra serat 1 putri di kelas E putri. serta mendapatkan 3 medali emas yakni di kelas D, E dan F putra, 1 medali perak di kelas G putra dan 1 medali perunggu di kelas E putri. Disamping itu juga sebelumya telah mendapatkan 1 medali perunghu dari nomor jurus tunggal putra shingga secara keseluruhan kontingen IPSI Kota Kupang mendapatkan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu dan berada pada urutan juara 3 umum di cabang pencak silat setelah Kabupaten Belu keluar sebagai juara umum I dan Kabupaten Sikka keluar sebagai juara umum 2.
" Ini merupakan prestasi maksimal. Saat ini dari atlit pencak silat IPSI Kota kupang yang di kirim ke ajang POPDA dengan persiapan kurang lebih hanya satu bulan pemusatan setelah seleksi tingkat kupang, namun apa yang diraih adalah suatu kebanggaan, karena atlet pencak silat Kota Kupang mampu menunjukan akil nya dan mendapatkan juara," katanya.
Hal ini tentunya, sebagai ketua IPSI Kota Kupang sedikit memberikan kritik kepada Dispora Kota Kupang yang terkesan tidak memberikan perhatian dan dukungan sepenuhnya guna mendukung pelaksanaan kegiatan POPDA tingkat Provinsi NTT ini. Bukan hanya saat pelaksanaan POPDA tersebut tapi sejak persiapan pemusatan latihan atlet hasil seleksi. Padahal kegiatan ini merupakan kegiatan Dispora sehingga harusnya menjadi tanggung jawab Dispora juga.
"Saya rasa Ini perlu di lakukan evaluasi," ujarnya.(mnt)