Sampah Menumpuk, Pedagang Pasar Oebobo Mengeluh 

Potret sampah di pasar Oebobo

Metronewsntt.com, Kupang- Sudah hampir sebulan  sampah di Pasar Oebobo tidak kunjung dibersihkan. Akibatnya selain menimbulkan bau yang tak sedap, pasar itu  terkesan kumuh.

Salah satu pedagang Rina Giri yang ditemui ditempat jualan dekat area tempat pembuangan sampah menuturkan, sampah ini sudah hampir tiga minggu belum diangkut, pada hal retribusi kebersihan sebesar Rp.1000 perhari  terus ditarik oleh petugas PD Pasar dari para pedagang.

"Sampah yang tertumpuk ini jika ditiup angin menimbulkan bau tidak sedap.Hal ini sangat menganggu para pengunjung yang masuk ke pasar ini untuk berbelanja," katanya.Selasa (15/3) 

Selain kondisi sampah yang dibiarkan tertumpuk dan tidak diangkut ini sungguh membuat para pedagang jadi tidak nyaman.Karena tiap hari hanya menghirup aroma tidak sedap  sampah ini,

"Kami rencana tidak mau lagi menyetor retribusi sampah lagi jika tidak diangkut.Karena sudah di bayar saja sampah ini tak kunjung diangkut," tuturnya.

Terpisah Plt.Dirut PD Pasar Kota Kupang, Mey Jagy mengatakan berkaitan sampah tersebut PD.Pasar telah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan petugas kebersihan langsung turun untuk mengangkutnya.

"Tumpukan sampah tersebut telah diangkut oleh petugas menggunakan dua truk sampah," tutupnya. (mnt)

Baca juga :

• Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BPS Kabupaten Kupang Gelar FGD Standar Pelayanan Statistik Terpadu
• Buka Rakor, Bupati Kupang Ingatkan Pemdes dan Kelurahan Soal Pembentukan Koperasi Merah Putih
• Bupati Kupang Minta Direktur PDAM Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Masyarakat Kabupaten Kupang
• Realisasi Retribusi Parkir Tepi Jalan Umum Capai 41, 72 %, Dewan Minta Dishub Tingkatkan Pengawasan Bagi Jukir
• Warga Minta Pemerintah Berikan Perhatian Persoalan Kebersihan dan Penataan Pedagang di Pasar Oesao