Meneger Pivot, Djuneidi C.Kana
Metronewsntt.com, Kupang - Pifot FC menargetkan juara dalam event futsal turnament yang digelar GARNAS MGRK Nusa Tenggara Timur (NTT) Cup I di Pitoby Sport Center.
Manajer Pivot Kupang, Djuneidi C Kana di sela-sela pembukaan kegiatan itu, Senin (31/1) mengatakan, klub yang diasuhnya menargetkan kemenangan di event tersebut.
Dalam event tersebut kata Djuneidi, ia menerjunkan tiga klub Futsal yang dibinanya yakni Pifot, Pofot junior dan Legacy.
" Dalam setiap kompetisi yang digelar kaami selalu target agar menang, " ujarnya.
Target tersebut demikian Djunaedi, klub yang dibinanya selalu dibekali pelatihan rutin.
"Kami selalu aktif melaksanakan pelatihan. Selain itu kami juga aktif mengikuti sejumlah kompetisi seperti
kompetisi Futsal di Oesao Kabupaten Kipang, Liga persahabatan antar tim di Kota Kupang dan beberapa kompentisi di Kota Kupang, " kata politisi Partai Demokrat Kota Kupang ini.
Selama mengikuti kompetisi Futsal di Kota Kupang lanjutnya, club yang dipimpinnya beberapa kali meraih juara.
" Tim yang saya asuh beberapa kali raih juara. Kami juga mendapat juara saat saat penyelenggaraan Walikota Cup " ungkapnya.
Dibalik kesuksesan yang diraih klub yang diurusnya kata anggota DPRD Kota Kupang ini dirinya kerap memotivasi anak-anak yang diasuhnya untuk berprestasi.
" Saya aktif dalam kegiatan inii selain karena saya juga mantan pemain Futsal, saya menyadari bahwa anak-anak punya bakat dalam diri mereka yang perlu dikembangkan. Dengan kegiatan seprti ini hobi mereka tersalurkan, " ungkapnya.
Ia menambahkan, pandemi covid yang melanda Kota Kupang sejak tahun 2020 lalu menyebabkan hobi para pemuda sulit disalurlab menyusul adanya pembatasan untuk pencegahan penyebaran penyakit itu.
" Dengan adanya pembatasan anak-anak sulit menyalurkan hobinya sehingga memilih duduk di pinggir jalan, " kasusnya.
Ia mengatakan, ia akan terus melatih anak muda di Kota Kupang untuk menyalurkan bakat mereka di bidang olahraga.
"Khusus untuk olahraga Futsal, Kota Kupang punyak banyak potensi tetapi pembinaannya yang masih kurang dan kompetisi juga masih kurang. Kita harapkan agar pembinaan bakat olahraga anak muda di Kota Kupang jadi perhatian banyak pihak, " kata Djuneidi.(mnt)