WhatsApp Facebook Google+ Twitter BBM

Terkait Penataan Wisata Mangrove, Ini Kata Legislator PDI Perjuangan

Metronewsntt.com 29-09-2021 || 17:13:13

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Adrianus Talli

Metronewsntt.com, Kupang- Penataan objek wisata mendapat perhatian serius dari para wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif.Hal ini terbukti perhatian legislator PDI Perjuangan Adrianus Talli  yang mengapresiasi pembangunan kawasan wisata mangrove Oesapa Barat yang ditargetkan sebagai objek wisata baru di Kota Kupang. 


"Pembangunan kawasan tesebut agar menjadi suatu objek wisata merupakan bagaian dari penyelesaian masalah perkumuhan dan sampah di Kota Kupang.Wilayah tersebut apabila dirujuk dengan  Persa PRDP maka secara langsung sebenarnya telah menunjang untuk menghadirkan salah satu objek wiasata.Untuk itu pemerinah kota dapat menanggapi hal tersebut dengan menyiapkan sejumlah dana yang bisa membantu keterlibatan pembangunan wisata yang mengikutsertakan masyarakat sekitar," pintanya, Rabu (29/9).


Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini, bahwa  sebenarnya itu adalah hal yang baik atau terobosan yang diberikan Pemerintah karena itu sesuai dengan Perda RDPR itu kawasan penunjang pariwisata. Karena lokasi tersebut sangat strategis untuk dilirik dan diperhatikan pemerintah, sebab pada kawasan mangrove itu terdapat sejumlah aktifitas masyarakat pesisir, baik dengan adanya aktifitas tambak garam juga bisa dengan budidaya ikan bandeng dan sejumlah ikan lainnya. 


Hal yang diharapkan Adi, yakni dalam proses pembangunan yang digagas Pemerinah Republik Indonesia, maka Pemerintah Kota Kupang harus memastikan lokasi tersebut telah sah secara hukum atas lahan yang akan dibangun sejumlah fasilitas. Kemudian, Pemkot harus terlibat dalam memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai lahan baru bagi usaha-usaha masyarakat sekitar. 


Selanjutnya, Ia meminta Pemkot bisa memastikan manajemen pengelolaan yang profesional, di mana bisa menjadi pembina bagi aktifitas usaha yang akan dilakukan masyarakat. 


“Sehingga suatu saat, disitu bukan saja itu wisata mangrove tetapi bisa ada juga lokasi pemancingan, itu harus dikembangkan, jangan berhenti disitu,” pungkasnya. (mnt).


Baca juga :

Related Post