Sawah Diterjang Banjir, Petani Kecamatan Kupang Timur Gagal Panen

Kondisi lahan sawah miliki Mesker Kapitan yang diterjang banjir

Metronewsntt.com, Oelamasi- Bencana banjir yang diakibatkan siklon tropis seroja pada tanggal 5 April 2021 lalu, meninggalkan cerita pilu bagi petani di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT.Pasalnya, lahan pertanian milik para petani mengalami gagal panen.

Mesker  Kapitan salah satu petani yang ditemui diarea persawahan Airbauk-Naibonat menuturkan, kejadian badai banjir yang diakibatkan siklon tropis seroja yang terjadi pada tanggal 5 April 2021 lalu, selain merusak pemukiman warga juga merusak area lahan pertanian milik para petani.

"Lahan pertanian milik saya sudah siap panen minggu ini, namun apa mau dikatakan akibat banjir  terpaksa sudah tidak bisa panen lagi," katanya.

Menurutnya,  lahan pertanian miliknya yang dilanda banjir seluas  1 hektar lumpuh akibat banjir. Dampaknya, Mesker Kapitan mengalami gagal panen dan mengalami kerugian yang cukup besar.

"Saya sangat terpukul dan bersedih dengan kondisi ini.Akibatnya tahun ini saya mengalami gagal panen," ujarnya.

Ia berharap dengan kerusakan area pertanian ini, kiranya ada perhatian dari pemerintah bagi para petani yang lahanya mengalami gagal panen akibat dilanda banjir.(mnt)

Baca juga :

• Dana PEM Amanah Kelola Dengan Bijak
• Public Expose Pendataan Keluarga Potensi Usaha Hortikultura Desa Besmarak
• Pedagang Pasar di Kota Kupang Sambut Baik Pembentukan Koperasi
• Perumda Pasar Kota Kupang Peduli: Bentuk Koperasi untuk Pedagang Pasar!
• Rp.8,6 Miliar Masuk, Pekan Panutan Pajak Daerah 2025 Kota Kupang Ditutup dengan Sukses!